Yogyakarta dan Aceh Berpotensi Terdampak Kebocoran Soal Ujian Nasional

0
879

unJAKARTA, Buanainformasi.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan bahwa ada dua daerah yang berpotensi terkena dampak kebocoran soal Ujian Nasional 2015. Dua daerah itu terdapat di Provinsi DI Yogyakarta dan Provinsi Aceh.

Anies menjelaskan, saat ini tengah dilakukan pendalaman apakah sekolah-sekolah di dua daerah tersebut benar-benar terkena dampak kebocoran soal UN atau tidak. Jika terbukti terdampak, maka akan dilakukan ujian ulangan.

“Jika ditemukan dari jawaban anak-anak bahwa mereka sudah mengetahui, maka di tempat itu akan dilakukan pengulangan (UN). Tapi jika tidak ada tanda-tanda, tidak akan pengulangan,” kata Anies di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Mantan Rektor Universitas Paramadina itu mengatakan, ada 11.700 paket soal dalam UN 2015. Ada 30 paket soal yang bocor dan merupakan paket soal yang digunakan di beberapa daerah di Provinsi DI Yogyakarta dan Aceh.

Anies menyebutkan, pelaku diduga oknum dari percetakan soal UN. Soal-soal yang dibocorkan itu dialirkan untuk daerah di Yogyakarta dan Aceh.

“Hanya dua daerah itu yang berpotensi terkena dampak kecurangan, daerah lainnya tidak,” ucap Anies.

Pada Rabu (15/4/2015), penyidik Badan Reserse Kriminal Polri menggeledah beberapa tempat di Jakarta terkait kasus kebocoran soal UN. Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso mengatakan, pengusutan berawal dari laporan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ke Bareskrim, Selasa (14/4). Polisi langsung mengusutnya dengan melibatkan sejumlah direktorat.

Sebelumnya, Anies mengatakan bahwa pengunggah soal-soal UN di tempat penyimpanan data Google Drive adalah perusahaan percetakan di Jakarta. Bocoran itu baru diketahui pada Senin (13/4) sore. Setelah menerima informasi itu, Kemdikbud berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika. “Dilakukan pemblokiran. Karena itu ada di Google, kami langsung telepon Google,” jelas Anies. (sumber : Kompas.com)