Wisata Hari Kopi Internasional Dipusatkan di Kebun Nestle Tanggamus

0
773

Lampung, buanainformasi.com – Selain di Bandar Lampung, peringatan Hari Kopi Internasional (Internasional Coffeee Day) juga dipusatkan di Kebun Percontohan (Edufarm) PT Nestle di Desa Sukarame, Kecamatan Talangpadang, Tanggamus. Di kebun seluas 4 hektare ini digelar Wisata Kopi pada Sabtu, 30 September 2017.

Peserta ditargetkan 130 yang terdiri dari buyer dalam dan luar negeri, duta besar negara sahabat, 16 provinsi penghasil kopi, asosiasi eksportir kopi, petani kopi, dan akademisi. “Pada kegiatan ini, para petani diberikan pengetahuan dan teknologi budidaya kopi yang mukhtahir yang antara lain dari Puslit Koka,” kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung, Adeham, saat meninjau lokasi tersebut, Kamis (10/8/2017).

Menurut Adeham, selain untuk memperlihatkan keindahan perkebunan di Tanggamus, kegiatan ini juga untuk memberikan pengetahuan budidaya kopi kepada peserta khususnya petani. Terkait Perayaan Hari Kopi Internasional pada 1 Oktober 2017, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Lampung, Tonny Lumban Tobing, mengatakan mengundang pejabat negara dan para duta besar.

Kemudian, perwakilan delapan negara seperti Thailand, Brunai Darussalam, Vietnam, Singapura, dan empat negara eropa pengimpor kopi. Panitia juga mengundang 80 peserta dari 16 provinsi yang terdiri dari petani, pecinta, dan pengamat kopi. Selain itu, juga hadir narasumber dari Vietnam yaitu penghasil kopi terbaik dunia dan dihadiri langsung CEO Nestle Asia Darnes Gordon.

Tony menginformasikan Pemprov Lampung juga akan menyerahkan menyerahkan bantuan alat pasca panen kopi. Sedangkan PT Nestle akan memberi bantuan bibit sebanyak 300ribu bibit kopi. Sebelumnya PT Nestle menggelontorkan bibit kopi selama periode 2012-2016 sebanyak 3,5 juta untuk para petani kopi binaan Nestle.

Menurut Head Department Agricultural Service PT Nesle, M. Adi Wicaksana, robusta adalah kopi yang berkarakter pahit. “Kita berkontribusi mensuport 72-75% angka produksi nasional kopi robusta nasional,” kata Adi Wicaksana. (*/D)