Dikirim oleh Buana Informasi.com pada 4 Maret 2016
Warga tampak semangat membersihkan areal kereta api yang sudah tidak terpakai lagi, di Jalan Kamboja LK I, LK II, Kelurahan Sribasuki, Kecamatan Kotabumi Kota. Warga membersihkan, karena , areal tersebut kerap menjadi tempat pembuangan sampah plastik rumah tangga dan sampah lainnya.
Imron Ali (47), salah satu warga mengatakan, kegiatan jumat bersih yang ia lakukan bersama rekan-rekannya memang terfokus untuk membersihkan Sampah yang bertumpuk di dalam genangan air di areal bekas Rel Kereta api yang sudah tidak terpakai lagi, Tumpukan sampah yang tergenang air sering kali menimbulkan aroma tidak sedap, selain itu aroma sampah sangat mengganggu lingkungan dan genangan air tersebut menimbulkan banyak nyamuk, terutama pada malam hari ” nyamuknya banyak sekali “. Papar imron.
Imron menambahkan, setelah lokasi ini bersih rencana kami warga lingkungan satu, lingkungan dua tempat ini akan kami buat menjadi kolam ikan, itu sesuai hasil musyawarah kami warga lingkungan satu, lingkungan dua.jelasnya
Imron dan warga lainnya berharap kepada pemerintah kabupaten lampura, melalui Dinas terkait, agar dapat memperhatikan keluhan warga sribasuki khususnya lingkungan satu dan lingkungan dua. Agar dapat membantu warga membersihkan Sampah plastik yang menggenang di dalam air di lokasi ini, “kami coba mengangkat sampah tersebut memakai tenaga manual tidak bisa, airnya gatel” tutup imron.
Sementara Lurah Sribasuki ,Kuncoro Teguh, membenarkan apa yang di sampaikan oleh warganya, “ benar kegiatan jumat bersih ini di lakukan di areal tempat rel kereta api yang sudah tidak di pakai lagi. Tetapi kegiatan jumat bersih ini semata mendukung program Bupati H. Agung Ilmu Mangku Negara S, STP., MH. Dalam menyongsong piala adipura 2016.”Ujar Kuncoro
Kuncoro, menambahkan, sebelumnya areal ini telah di kunjungi oleh bapak Wakil Bupati dr. H. Sri Widodo. Wabup memberi arahan kepada warga lingkungan satu, lingkungan dua, agar mengadakan kegiatan gotong royong untuk membersihkan tempat ini, selain itu, imbuh, Kuncoro, sebelumya warga di lingkungan satu, lingkungan dua terserang penyakit DBD, untuk itu dirinya menghimbau kepada warganya agar dapat bersama membersihkan tersebut. Pungkas Kuncoro (siswanto)
