Tak Mau Ada Keluhan Masyarakat, Bupati Parosil Minta OPD Tingkatkan Pelayanan

0
361

Pesisir Barat, BITV – Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, meminta seluruh organisasi perangkat daerah  (OPD) untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, sehingga tidak akan ada keluhan.

Semua pimpinan OPD, pejabat eselon III dan IV serta staf mempunyai tugas masing-masing, jadi diharuskan kerja dengan maksimal dan ikhlas, terutama terkait dengan pelayanan terhadap masyarakat.

“Tahun ini saya minta seluruh OPD, dari jabatan eselon II, III, IV dan staf harus sinergi dalam menjalankan tugas masing-masing, jadi tidak ada alasan pelayanan lambat karena pejabatnya tidak ada,” kata Parosil, Rabu (16/1).

Dikatakan Parosil yang dikenal dengan julukan “Bupati Kopi” tersebut, dirinya tidak mau melihat terjadi penumpukan masyarakat dilingkungan kerja masing-masing, karena lambatnya pelayanan, apalagi karena menunggu pimpinan OPD yang bertugas mengesahkan administrasi yang dibutuhkan masyarakat.

“Kalau terjadi penumpukan masyarakat dilingkungan kantor masing-masing yang memberikan pelayanan terhadap masyarakat, berarti pelayanan yang diberikan lambat, kalau itu terjadi karena harus menunggu pimpinannya, itu merupakan kesalahan besar,” jelas Pakcik panggilan akrab Parosil Mabsus.

Harus disadari kata Parosil, wilayah Lampung Barat sangat luas, jadi kalau ada warga dari Suoh, Bandar Negeri Suoh, Pagar Dewa, Kebun Tebu, Gedung Suriyan, Lumbok Seminung, Sumberjaya dan dari kecamatan yang jaraknya jauh, tentu mereka akan meninggalkan aktivitas harian.

“Kasian bagi saudara-saudara kita yang sudah datang dari jauh, butuh pelayanan kita sebagai abdi masyarakat, tetapi harus kecewa karena lambatnya layanan, dan itu akan merugikan baik material maupun waktu,” jelasnya.

Demikian juga kata Pakcik, bagi OPD yang terkait dengan program pembangunan harus bekerja tepat waktu, sehingga serapan anggaran akan tercapai 100 persen, dan hasil pembangunan tersebut akan lebih cepat dapat dimanfaatkan.

“Dalam melaksanakan program pembangunan jangan di tunda-tunda, laksanakan tepat waktu, sehingga program tersebut akan berjalan maksimal dan bermanfaat dengan cepat terhadap masyarakat,” tandas Pakcik.(*)