Sejak Bekukan PSSI, Kemenpora Sudah Hasilkan Apa?

0
732

 

 

 

024290600_1431105027-Imam-Nahrawi
Menpora Imam Nahrawi (kiri) menunjukkan Blue Print dan Road Map saat jumpa pers terkait pembentukan tim transisi PSSI di kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (8/5/2015). Menpora mengumumkan sejumlah nama yang menjadi Tim Transisi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

 

Liputan6.com, Jakarta – Eks pelatih Tim Nasional Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, tak habis pikir dengan kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang membekukan PSSI. Menurut pelatih yang akrab disapa RD ini, alasan Kemenpora membekukan PSSI sama sekali tidak berdasar.
RD menuturkan, PSSI yang dibekukan oleh Kemenpora belum menjalankan organisasinya setelah baru terpilih. Mantan pelatih Persipura Jayapura ini berpendapat, seharusnya kepengurusan PSSI yang baru diberi kesempatan untuk bekerja.

Akan tetapi, pernyataan RD itu dimentahkan oleh anggota Tim Transisi Zuhairi Misrawi. Menurut Zuhairi, semua yang dilakukan Kemenpora untuk memperbaiki sistem persepakbolaan Indonesia.

“Kita tahu di federasi sepak bola kita ada yang tidak beres,” jelas Zuhairi, ketika membalas pernyataan RD dalam pertemuan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (11/8/2015).

“Di sini kita ingin nantinya lebih transparan, masyarakat bisa tahu keuangan klub maupun federasi secara terbuka. Kami ingin melindungi semua stakeholder,” sambungnya.

Sayangnya, sejak PSSI dibekukan oleh Kemenpora pada 17 April 2015 dan FIFA memberikan sanksi kepada sepak bola Indonesia pada 30 Mei 2015, komitmen lembaga yang dipimpin Imam Nahrawi itu belum membuahkan hasil. Sampai saat ini, turnamen yang digadang-gadang oleh Kemenpora belum juga bergulir dan pemain serta pelatih terpaksa jadi pengangguran.

Hasil konkret juga belum dibuat oleh Kemenpora sejak mereka membekukan induk organisasi sepak bola Indonesia tersebut. Pekerjaan Tim Sembilan dan Tim Transisi yang dibentuk oleh Kemenpora sampai saat ini belum memuaskan.

Kemudian, pihak Kemenpora melalui Sesmenpora, Alfitra Salamm, membantah belum melakukan apa-apa untuk sepakbola. Menurut Alfitra, Menpora Imam Nahrawi akan membangun 700 lapangan sepak bola di Indonesia, sayang ia tak menyebut di mana dan kapan rencana yang belum terealisasi itu.

“Pak Imam (Nahrawi) tahun ini akan buat 700 lapangan sepak bola, semua sedang jalan prosesnya,” kilah Alfitra. (sumber,Liputan6.com)