Tanggamus, buanainformasi.com-Tumpukan sampah yang kerap tidak terangkut membuat pasar wonosobo kabupaten tanggamus, Provinsi Lampung., terkesan kotor dan kumuh. Tak hanya menimbulkan bau menyengat, tumpukan sampah tersebut juga rentan menimbulkan berbagai penyakit. Selasa, (19/01/2016)
lokasi TPS sangat dekat dengan beberapa kios pedagang. Tentu saja, hal itu tak hanya mengganggu aktivitas jual beli, tetapi juga berdampak pada barang dagangan.
Ahmat Sadli mengeluhkan kondisi tersebut. Menurut dia, sampah selalu di angkut tiga kali dalam seminggu, tetapi saat ini sampah sudah sepuluh hari tidak diangkut akibat mobil angkut sampah mengalami kerusakan sehingga volumenya terus bertambah.
“biasanya tiga kali dalam seminggu di angkut , sekarang sudah sampai sepuluh hari, karna mobil dinas sampah sudah dua bulan rusak , sudah lapor sama pak camat tanggapan pak camat sudah saya lpor kan ke dinas.” Ujar Alim supir mobil sampah
Ahmat Sadli pedang baju dipsar wonosobo menambahkan “bau busuk yang keluar dari tumpukan sampah tersebut kami merasa rugi, karna pembeli merasa tidak betah dengan baunya, sampai mereka gak jadi membeli dagangan kami.” imbuhnya
Ahmad sadli berharap kepada Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan, ST. dan Instansi terkait agar dapat segera menindak lanjuti masalah tersebut. Tutupnya.(Asri)