Rangkul Semua Elemen, Mustafa Sosok Pemersatu

0
440

Lampung Tengah, BuanaInformasi.com – Dianggap mampu merangkul semua elemen masyarakat, Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa dikenal sebagai sosok pemersatu. Tanpa membeda-bedakan suku, agama, dan budaya, bupati ronda ini terus mengayomi.

Hal ini nampak dari kehadiran Mustafa dalam acara natal bersama umat nasrani se-Lampung Tengah yang berlangsung di gedung sesat Nuwo Balak belum lama ini. Tanpa ada batasan, Mustafa membaur bersama umat nasrani yang tergabung dalam Badan Kerjasama Tubuh Kristus (BKTK).

Acara tersebut diikuti sekitar 1500 orang dari seluruh gereja di Lampung Tengah, mulai dari PGI, GPLM, Gereja Katolik, Pers, Garda dan pemuda katolik. Acara mengusung tema, “Hendaklah damai sejahtera kristus memerintah dalam hatimu (Kolase 3:15)”.

Ketua panitia kegiatan, Edi Sunarto, M.KM dalam sambutannya mengatakan, terselenggaranya natal bersama tak terlepas dari peran dan suport Bupati Mustafa. “Ada sekitar 1.500 yang hadir dalam acara ini. Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pak Mustafa yang telah mengayomi semua elemen, termasuk umat nasrani,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua BKTK Pendeta Simanjutak mengatakan, natal bersama merupakan momen untuk membuat Lampung Tengah lebih damai. “Sesuai dengan program pak bupati untuk mewujudkan Lampung Tengah aman dan damai, kami siap berperan menjadikan Lampung Tengah yang damai,” ujar dia.

Joko, salah satu jemaat nasrani menyatakan apresiasinya atas apa yang dilakukan Bupati Mustafa. Ini kali perdana, natal dirayakan umat nasrani dari berbagai kampung dan kecamatan di Lampung Tengah. Mereka juga diberi kebebasan untuk menggunakan fasilitas gedung sesat agung untuk acara keagamaan.

“Ini bukti bahwa beliau ada sosok pemersatu. Beliau menyatukan yang beda, mengayomi siapapun dan merangkul tanpa melihat suku, agama, budaya. Saya apresiasi sekali, mudah-mudahan suasana seperti ini bisa terus berkelanjutan,” ucap Joko.

Bisa berkumpul bersama umat nasrani, Bupati Mustafa mengaku terharu atas tolerasi dan kebersamaan yang ada di Lampung Tengah. Meski masyarakatnya sangat heterogen, namun satu sama lain bisa saling menghargai dan mengayomi.

“Kerukunan antar umat beragama harus terus kita jalin. Dan saya minta umat nasrani baik Katolik maupun Kristen bisa berperan menjaga kerukunan dan perdamaian umat beragama di Lampung Tengah,” tandasnya.(*)