Putra Daerah Lampung Utara Ini Terpilih Jadi Panelis Debat Pertama Capres-Cawapres

0
436

Lampung, bitv – Putra Kalibalangan, Abung Selatan, Lampung Utara, Prof. Dr. Baqir Manan, SH, MCL terpilih menjadi panelis debat pertama calon presiden dan wakil presiden oleh KPU RI.

Mantan ketua Mahkamah Agung RI dan ketua Dewan Pers ini satu dari enam panelis debat bertema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1).

Penelis lainnya adalah Ketua KPK Agus Rahardjo, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana, pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara Bivitri Susanti, dan ahli Hukum Tata Negara Margarito Kamis.

Integritas Baqir Manan moncer ketika menjabat ketua Mahkamah Agung RI. Dia yang mengizinkan Timtas Tipikor untuk mengungkapan kasus yang melibatkan hakim nakal di PN Jakarta Selatan pada tahun 2006.

Masih banyak jejak integritas putra kelahiran Kalibalangan 6 Otober 1941 itu. Pensiun dari lembaga yudikatif tak membuatnya seketika berpangku tangan. Ia terus mengabdikan dedikasinya memimpin Dewan Pers.

Waktu kecil, Baqir Manan dikenal sebagai anak pendiam di kalangan teman-temannya. Dia sekolah di SMA Tanjungkarang, Lampung, dan lulus pada tahun 1961. Setelah lulus, ia merantau ke Bumi Parahiyangan, Jawa Barat.

Ia kuliah di Fakultas Hukum, Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung. Dalam dunia pendidikan, Bagir juga mengenyam pendidikan hingga S3. Untuk pendidikan S2-nya, dia selesaikan di Southern Methodist University Law School, Dallas, Texas, Amerika Serikat.

Sedangkan program doktornya dia tuntaskan di Unpad, Bandung. Kariernya dimulai di dunia akademisi. Pada usia 23 tahun, dia menjadi asisten dosen saat masih kuliah. Dia sendiri baru dapat menuntaskan kuliahnya pada tahun 1967 dalam usia 26 tahun.

Di tengah kesibukannya menjadi dosen, Bagir mencoba duduk di dunia legislatif sebagai anggota DPRD Kota Bandung 1968-1971. Di dunia politik cukup satu periode, Bagir diminta untuk menjadi staf ahli menteri kehakiman pada tahun 1974.

Kariernya di dunia eksekutif ini berlanjut. Kariernya terus naik, dia menjadi Dirjen Hukum dan perundang-undangan Departemen Kehakiman. Kecintaannya ke dunia kampus belum berakhir, dia diminta untuk menjadi Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) pada tahun 2000.

Dia juga menjadi tenaga pengajar di berbagai perguruan tinggi. Kariernya makin melesat saat dia terpilih menjadi ketua Mahakamah Agung (MA) pada tahun 2001 hingga 2008.

Setelah pensiun dari MA, karier Bagir belum berakhir. Dia lolos seleksi dan terpilih menjadi Ketua Dewan Pers untuk dua periode. Periode 2010-2013 dan 2013-2016. Baqir Manan terus berkarya meski usia sudah sudah 78 tahun.

Putra Kalibalangan ini memperoleh kepercayaan jadi panelis debat yang bisa menentukan kepemimpinan republik ini untuk lima tahun ke depan. Satu kebanggaan bagi masyarakat Lampung.

Panelis lainnya, khusus Agus Rahardjo, tidak akan menghadiri debat. Dia memilih jadi penyusun pertanyaan debat saja. Hal itu sudah didiskusikan di KPK, katanya.

Ada dua nama lain yang sempat digadang-gadang jadi panelis debat yang akan dipandu Ira Koesno dan Imam Priyono, yakni mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto dan koordinator Adnan Topan.

KPU akan mengirimkan materi debat kepada masing-masing capres-cawapres pada 10 Januari 2019.  Kedua paslon rencana mendapatkan pertanyaan debat perdana pada 10 Januari atau H-7. (*)