Polri Amankan 42 Tersangka Penjarahan Di Palu

0
693

Sulawesi Tengah, buanainformasi.com – Pasca gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, Polri berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Polri melakukan pengamanan serta penindakan terkait penjarahan yang dilakukan oleh masyarakat yang sebagian besar berasal dari luar Palu.

Pada hari Kamis, 4 Oktober 2018 di Polres Palu di sampaikan oleh Karo Penmas Mabes Polri Brigjend Pol Dr.Dedi Prasetyo, M.Hum, M.Si, M.M bahwa Polri telah mengamankan oknum masyarakat yang terbukti melakukan penjarahan.

Sebanyak 42 tersangka diamankan Polri, tersangka yang merupakan oknum masyarakat diluar Palu dijerat dengan pasal 363 KUHP (pasal Penjarahan). Oknum masyarakat yang tersebut melakukan penjarahan di daerah pergudangan di Jl. M.Hatta Palu Sulawesi Tengah.

Karo Penmas Mabes Polri didampingi oleh Kapolres Palu Kota dan Kabidhumas Polda Sulteng, memaparkan barang bukti yang diamankan dari para tersangka diantaranya :

1. Tkp 1 Pergudangan jln Moh. Hatta
TSK : 3 org ( warga berasal dari Palu).
BB :
1 unit mobil avanza
5 karung berisi biji kakao
1 karung makanan2 ringan

1. TKP 2 pergudangan jl.Moh. Hatta
TSK : 11 Org ( warga berasal dr kab. Sigi).
BB :
1 unit truck
1 buah karung makanan ringan
60 dos lantai keramik
250 atap seng

2. TKP 3 di pergudangan jl. Moh. Hatta
TSK : 10 org ( warga berasal dari Kab. Donggala)
BB :
22 golong ban dalam sepeda motor
34 botol oli mesin R2
63 oli mesin merek federal
2 buah tas berisi
6 unit HP

3. TKP 4 pergudangan jl. Moh. Hatta
TSK : 12 orang ( warga berasal dr Kab. Sigi)
BB :
3 bilah parang
1 unit truck

4. TKP 5 pergudangan jl. Moh. Hatta
TSK : 6 org ( warga berasal dari Kab. Toli-toli)
BB :
1 unit truck
150 botol pupuk cair
30 botol pestisida
2 karung makanan ringan

(Rls)