Polres Depok Ringkus 6 Kawanan Begal Berjimat

0
949

Depok, buanainformasi.com-Sebuah rumah kontrakan di kawasan Jl. Raden Saleh, Kelurahan Sukmajaya Kecamatan Cilodong, Depok Jawa Barat digerebek oleh Tim Buru Sergap (Buser) Polres Kota Depok. Rumah kontrakan tersebut di duga sebagai tempat persembunyian kawanan pelaku begal dan dalam penggerebekan itu dua pelaku ditembak karena nekat melawan petugas (05/05). Senin, (06/06/2016)

Menurut Firman Ketua RT setempat sekaligus sebagai saksi mata mengatakan bahwa saat pengepungan rumah kontrakan pelaku begal sejumlah polisi berpakaian preman terlihat menenteng senjata laras panjang. Dirinya juga melihat sekitar enam pria yang diamankan oleh polisi dari dalam rumah tersebut.

“Iya sempat ribut-ribut, saya penasaran. Pas saya intip, ada banyak polisi berpakaian dinas dan ada juga yang mengenakan kaos. Mereka rata-rata bawa senjata. Saya dengarnya ada dua kali suara tembakan.” Ujar Firman di lokasi kejadian, yang dikutip dari huntnews.id

Firman mendapatkan informasi dari polisi, bahwa enam pria yang diamankan itu diduga sebagai pelaku pencurian bermotor (curanmor). Informasi ini cukup mengejutkannya, karena sebelumnya dirinya tidak pernah menaruh curiga pada para penghuni rumah kontrakan tersebut.

“Kontrakan selalu sepi dan tertutup, sehingga seakan tidak ada interaksi di dalamnya. Selain itu, kendaraan motor yang selalu keluar masuk adalah Suzuki Satria, tidak ada kegiatan yang mencurigakan.” lanjut Firman.

Dalam kesempatan yang terpisah di lokasi, Kapolresta Depok Ajun Komisaris Besar Polisi Harry Kurniawan,dirinya membenarkan bahwa pihaknya telah meringkus kawanan pelaku curanmor.

Ada enam pelaku yang berhasil diringkus dalam penggerebekan yang dilakukan oleh Tim Buser Polres Kota Depok. Pelaku ini masing-masing berinisial AP alias A (29), JU (21), ZK (30), HA (18), RA dan JU (25). Mereka umumnya kerap melakukan aksi kekerasan sebelum merampas motor korbannya.

“Ada dua yang terpaksa kami lumpuhkan karena melawan, JU dan AP. Komplotan ini cukup lihai dan tak segan-segan melukai korbannya jika dianggap melawan.” jelasnya.

Barang bukti yang berhasil disita oleh petugas dari hasil penggeledahan setelah menggerebek kontrakan itu diantaranya, delapan pasang plat nomor berbeda, dengan dua diantaranya merupakan plat dinas.

Selalin itu, empat buah kunci letter T, senjata api mainan jenis revolver, 16 buah anak mata kunci, empat buah HP, dompet kulit, kunci motor 3 buah, belati serta keris, empat sepeda motor, serta kain tali pocong warna putih yang diduga digunakan kawanan ini sebagai azimat.

Masih ada dua pelaku lagi yang masih buron. Namun, identitasnya sudah diketahui dan sedang dalam pengejaran. (*)