Buanainformasi.com – Mucikari RA mengklaim memiliki koleksi 200 artis dan model yang siap untuk ditawarkan ke para pria hidung belang. Polisi sudah menetapkan RA sebagai tersangka dan menahannya.
Lantas, untuk mengusut tuntas kasus prostitusi online tersebut, apakah polisi akan memanggil seluruh artis koleksi RA?
“Kita memanggil saksi dalam konteks melengkapi berkas dan mengungkap suatu tindak pidana. Kalau dua tiga cukup, kita tidak akan panggil sampai 200,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Audie Latuheru, dalam perbincangan dengan tvOne, Selasa 12 Mei 2015.
Audie menuturkan, pemanggilan saksi itu untuk melengkapi keterangan yang menggambarkan perbuatan RA sesuai dengan pasal undang-undang yang menjeratnya yaitu pasal 296 dan 506 KUHP tentang kesusilaan.
“Kalau dua tiga saksi sudah cukup menguatkan tentu tidak mengambil sampai 200,” tegas Audie.
Saat ditanya mengenai pembebasan salah satu artis peliharaan RA, AA, Audie memberikan penjelasan. Dia menilai istilah pembebasan kurang tepat karena seolah AA sudah ditahan dan kemudian dibebaskan.
“AA tidak pernah ditahan. Kami amankan dia karena saat kejadian penangkapan RA memang dia salah satu yang ikut dalam operasi. Secara kualitas dia adalah saksi yang berkualitas dalam kasus ini,” terangnya.
Meskipun sudah dilepas, polisi tidak menutup kemungkinan untuk memanggil RA lagi. Ini jika mereka membutuh keterangannya.
Sebelumnya, Polres Jakarta Selatan membongkar praktik prostistusi online yang melibatkan artis. Seorang mucikari berinisial RA ditangkap bersama seorang artis dan model berinisial AA di hotel bintang lima di wilayah Jakarta Selatan, Jumat, 8 Mei 2015. (sumber : Viva.co.id)
