PIN Polio 2016, Pemkab Mesuji Targetkan 21.078 Balita Diimunisasi

0
1066

Mesuji. Buanainformasi.com-Bupati Mesuji, Khamami secara resmi membuka pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2016 di Kabupaten Mesuji, bertempat di Balai Desa Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, Selasa (08/03/2016).

anigifTurut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Ismail Ishak, Kapolres AKBP Purwanto Puji Sutan, Perwira Penghubung Kodim 0426/Tulang Bawang Mayor Bob Alam, Sekretaris Daerah Rizal Fauzi,Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Mesuji Elviana Khamami, Kepala Dinas Kesehatan Budiman Nainggolan, dan beberapa pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Mesuji.

Menurut Budiman Nainggolan, pelaksanaan PIN Polio Tahun 2016 ini akan berlangsung mulai hari ini (8 Maret 2016) sampai dengan 15 Maret 2016 secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Mesuji. Usia balita yang wajib mendapatkan imunisasi berusia 0-59 bulan, dengan menggunakan vaksin jenis oral atau tetes.

“Pos PIN di Kabupaten Mesuji berjumlah 209 yang tersebar di 105 desa se-Kabupaten Mesuji, dengan sasaran 21.078 bayi atau balita, dengan jumlah kader yang terlibat sebanyak 723 orang dan jumlah tenaga kesehatan 187 orang, sedangkan jumlah vaksin nya sendiri 1.240 vial,” terang Budiman.

Sementara itu, Bupati Mesuji, Khamami dalam sambutannya mengingatkan bahwa sebelum melaksanakan imunisasi, kondisi balita harus dalam keadaan sehat, dengan kata lain tidak sedang demam atau kondisi antibodi sedang menurun. Lanjutnya, imunisasi ini sangat penting untuk mencegah suatu penyakit tertentu seperti polio, campak dan lain sebagainya.

“Saya menghimbau bagi orang tua yang memiliki anak usia 0-59 bulan agar membawa anaknya ke Pos PIN terdekat untuk melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN). Imunisasi ini tidak di pungut biaya alias gratis,” ajaknya.

Selain pencanangan PIN, juga dilakukan pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) Tahap II bagi delapan desa di Kecamatan Simpang Pematang, penyerahan bantuan sembako dan barang logistik bagi masyarakat terdampak bencana banjir.(Rilis Humas/red)