Pertumbuhan Ekonomi Lampung pada Triwulan II Tertinggi Se-Indonesia

0
145

Bandar Lampung, Penacakrawala.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyatakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2022 meningkat sebesar 9,12% dibandingkan triwulan I 2022 (q-to-q). Angka tersebut menjadikan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung masuk pada peringkat tertinggi se-Indonesia.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, perolehan tersebut merupakan prestasi tersendiri.

“Ini merupakan kinerja keras Pemprov Lampung hingga mendapatkan nilai pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Indonesia,” kata Gubernur, Senin, 15 Agustus 2022.

Pertumbuhan itu, lanjut Gubernur, berasal dari berbagai faktor pendukung. Sementara sektor pertanian menjadi sektor utama dan paling berpengaruh di Lampung.

“Dari peran masyarakat, semua sektor. Terutama pertanian. Kita kan ada panen raya dan event-event juga banyak di Lampung itu memberikan pengaruh,” kata dia.

Meskipun begitu, Arinal mengaku masih memiliki beberapa catatan. Misalnya, dari 17 sektor penilaian perekonomian belum seluruhnya maksimal.

“Akan ada evaluasi. Nantinya dilakukan treatment di triwulan III dan IV. Karena kedua triwulan itu harus dijaga pertumbuhannya sehingga bisa bertahan di akhir dan  mendapatkan pertumbuhan ekonomi komulatif yang maksimal,” jelas dia.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, upaya percepatan belanja dengan penyerapan anggaran pun akan dilakukan secara maksimal.

“Pemprov mengutamakan ekonomi kerakyatan, seperti UMKM kita akan melakukan pembinaan. Jadi yang masih minus dari data BPS nantinya akan kita evaluasi, yang mana sektor yang akan kita dorong agar maksimal,” kata Fahrizal.

Sementara itu, jika dibandingkan triwulan II/2021 (y on y), pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung meningkat 5,22%. Pertumbuhan ini juga berada di atas rata-rata se-Sumatra, yakni sebesar 4,95%. Sedangkan pertumbuhan nasional sebesar 5,44%.

Secara komulatif dasar, akumulatif pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung semester 1/2022 dibandingkan dengan semester 1/2021 tumbuh sebesar 4,07%.

(Red)