Perpustakaan Digital Way Kanan Hadirkan 7000 Judul Buku

0
616

Way Kanan, buanainformasi.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Way Kanan, memberikan Pelayanan kepada Masyarakat, lebih menitik beratkan kepada Minat Baca Masyarakat, baik itu melalui pendidikan formal dan non formal, maupun masyarakat umum lainya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Way Kanan Yuliawati mengatakan tahun 2018 ini menargetkan minat baca masyarakat Kabupaten Way Kanan meningkat 60 persen, hal ini sejalan dengan Visi dan Misi Dinas Perpustakaan Kabupaten Way Kanan, mewujudkan masyarakat yang cerdas dengan melaksanakan program mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, anatara lain, Perpustakaan Keliling, Kunjungan ke Sekolah Dasar, SMP dan SMA, bertujuan meningkatkan minat Baca kepada Anak Didik.

“Target kami, tahun ini minat baca masyarakat meningkat 60%,melalui Perpustakaan Keliling, kunjungan ke Sekolah di Baradatu, Gunung Labuhan, Rebang Tangkas, Blambangan Umpu, Bumi Agung, Pakuan Ratu, Kasui , Negeri Agung dan direncanakan 14 kecamatan yang ada di Way Kanan ini akan kami kunjungi” ujarnya,Kamis (15/3).

Disamping itu, lanjut Yuliawati, pihaknya juga telah mempunyai Perpustakaan Digital, program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel, ada 7000 judul buku, dan itu bisa diakses di website kominfo, dengan Perpustakaan Digital ini para pelajar tidak perlu datang ke perpustakaan.

 

“Kita sudah mempunyai perpustakaan digital dan kita peroleh dari CSR Telkomsel, ada 7 ribu judul buku, dan itu bisa diakses dari mana saja, asalkan sudah mempunyai aplikasi dan pasword, do website Dinas Kominfo Way Kanan” jelasnya lagi.

Untuk meningkatkan minat baca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Way Kanan juga menyasar Rumah Tahanan Negara (Rutan) Way Kanan mengajak para warga binaan untuk gemar membaca, dan membuat perpustakaan.

“Kami telah mengadakan Kunjungan ke Rutan Way Kanan, mengajak para warga binaan untuk membaca buku dan memberikan Pinjaman Buku kepada warga binaan. Selain itu kami juga memfasilitasi Rutan untuk membuka Perpustakaan di Lapas, dengan tujuan memberikan pelayanan Membaca Buku kepada para warga binaan” terangnya lagi.

Lebih dari itu, lanjut Yuliawati, menjalin kerjasama dengan para Penggerak Literasi dalam memberikan pelayanan Minat Baca kepada masyarakat umum ditempat tempat tertentu, seperti Patung Riya kudu, tugu perahu, Rest Area perbatasan dengan Lampung utara dan perbatasan dengan Martapura.

“Tidak lupa, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan juga memfasilitasi berdirinya perpustakaan kampung yang di danai oleh Dana Kampung” pungkasnya.(*)