Pemkab Lambar Tinjau Ulang Pasar Liwa jadi Pasar Harian

0
543

Lampung Barat, buanainformasi.com – Wacana Pemkab Lampung Barat (Lambar) untuk menjadikan Pasar Liwa menjadi pasar harian hingga tahun 2017 kandas. Gantinya pemimpin baru di Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindagsar) Akmal Abdul Nasir, akan meninjau ulang penataan pasar sebelum dijadikan pasar harian. Kamis (12/1/2017)

Sebelumnya, Pasar Liwa adalah pasar mingguan yang digelar dua kali dalam seminggu, yakni pada Selasa dan Jumat saja. Tetapi pada 2013, Pemkab berencana akan mengubah pasar itu menjadi pasar harian, namun hingga hari ini belum terlaksana.

“Kalau mau mengumpulkan semut itu harus pakai umpan yakni pakai gula. Kalau hanya mengumpulkan semut dengan sapa tanpa adanya gula niscaya itu akan tabur kembali dan kocar-kacir,” kata Kepala Diskoperindagsar Akmal Abdul Nasir, Rabu, (11/1)

Menurut dia, memang untuk mengubah Pasar Liwa menjadi pasar harian itu banyak sekali kendalanya. “Kami akan tinjau terlebih dahulu wacana itu. Seperti rukonya apakah ada kamar mandi, WC, dan dapur. Kalau fasilitas ruko itu lengkap yang sewa ruko bisa menempatinya sekaligus tinggal di situ. Saat ini, para penyewa ruko tidak tinggal di situ, tapi hanya menitipkan barangnya saja,” kata Akmal.

Kalau fasilitas sudah lengkap, baru bisa pasar itu dibuat pasar harian, karena rukonya bisa dibuka setiap hari dan diharuskan. “Semuanya butuh proses. Karena untuk membuat ruko seperti rumah itu butuh biaya besar. Jadi, akan kami pelajari dan tinjau terlebih dahulu,” tutup Akmal.(Romi Erlan)