Panwaskab Pringsewu Ajak Masyarakat Awasi Pilgub Dari Politik Uang dan SARA

0
463

Pringsewu, buanainformasi.com – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Pringsewu mengajak masyarakat melakukan pengawasan partisipatif Pemilihan Gubernur Lampung. Serta menolak politik uang dan SARA.

Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Pringsewu memanfaatkan Nggruput atau Minggu Meruput di jalur dua Kompleks Pemkab Pringsewu.

Ajakan tersebut dituangkan dalam gerakan penandatanganan kain putih berukuran 60×100 meter untuk ditandatangani seribu warga.

Pada kesempatan yang sama, bersama sejumlah stake holder menanda-tangani nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) antara Panwaslu Kabupaten Pringsewu dengan steakholder se Bumi Jejama Secancanan.

Melibatkan Ketua PC NU Taufiqurohin, Ketua PD Muhammadiyah Ator Riyadi, Ketua MUI H. Khambali, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Pringsewu Didik Budiawan, Dewan Masjid Indonesia, Majelis Budhha Indonesia Wiyudi, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, Gabungan Organisasi Wanita Hj. Firstien, Ketua Karang Taruna Herizon Azis dan Komite Nasional Pemuda Indonesia.

 

Ketua Panwaskab Pringsewu Azis Amriwan didampingi anggota Fajar Fakhlevi dan Arifin menuturkan, kegiatan tersebut untuk menyosialisaaikan pengawasan partisipatif masyarakat terhadap pelaksanaan pilgub mendatang.

“Kegiatan ini merupakan inisiatif Panwaskab sebagai bagian dari sosialisasi pengawasan partisipatif kepada seluruh elemen masyarakat Pringsewu,” ujarnya.

Harapannya, pesan tersebut diterima pengunjung Nggruput, kemudian diharapkan diteruskan kepada warga lain di lingkungan masing-masing.

Diketahui MoU ini berisi komitmen bersama Panwas dan elemen masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam pengawasan Pilgub. Yakni dengan menolak segala praktik politik uang dan politisasi isu- isu SARA.

Wakil Bupati Fauzi yang hadir dalam acara itu dalam sambutannya meminta kepada pihak Panwaskab untuk sering-sering melakukan sosialisasi ke masyarakat agar masyarakat lebih memahami tentang pelanggaran pilkada.

Fauzi juga meminta kepada pihak-pihak yang telah melakukan tanda tangan kesepakatab MoU itu, agar menularkan dengan turut mensosialisasikan dilingkungannya masing-masing.

“Semoga proses Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2018 di Kabupaten Pringsewu kususnya akan berjalan aman dan kondusif tanpa ada kendala sekecil apapun,” harap Fauzi.(*)