Menyikapi Keluhan Masyarakat, DPRD Akan Segera Agendakan Penijauan Saluran Air & Jembatan Pemangku Bimbin

0
368

Pesisir Barat, PC – Menyikapi keluhan masyarakat Pemangku Bimbin, Pekon Ulu Krui, Kecamatan Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat, terkait minimnya tranparansi pada pelaksanaan pembangunan saluran air dan jembatan berupa papan informasi pekerjaan serta pengerjaan yang dinilai tidak sesuai dengan spesifikasi dan terkesan asal jadi.

Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Muhammad Towil saat di konfirmasi mengatakan, mengetahui hal itu pihaknya selaku Dewan Perwakilan rakyat akan segera mengagendakan peninjauan kelokasi pekerjaan di maksud.

“Kami akan segera agendakan peninjauan, jika dalam peninjauan pekerjaan tersebut terjadi penyimpangan dalam pembangunan saluran air dan jembatan Pemangku Bimbin, Pekon Ulu Krui, kami selaku anggota DPRD akan mendorong persoalan tersebut dengan menempuh jalur hukum”, Ujarnya.

Sebelumnya, menurut salah seorang Narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan proyek irigasi yang dikerjakan oleh rekanan tersebut tidak tranparan kepada masyarakat setempat.

“Selain itu juga, pekerkejaan tersebut banyak mengunakan batu bulat yang diambil dari sungai setempat. Semua terlihat dari pembuatan jembatan penghubung jalan tersebut yang sudah rampung beberapa bulan lalu”, ungkapnya.

“Kepada bapak bupati Pesibar, khususnya dinas terkait agar kiranya bisa cros cek ke lapangan guna mengetahui kebenarannya dan harapan kepada pemborongnya agar bisa bekerja dengan baik dan bukan hanya mengambil keuntungan semata melainkan memperhatikan kualitas pekerjaan,” tandasnya.

Ditemui di lokasi, seseorang yang mengaku sebagai kepala tukang, mengatakan bahwa pihaknya pernah memasang papan informasi. “Plang pernah kita pasang posisinya waktu itu ada di ujung. Tapi sudah hilang, kita tidak tau siapa yang mecopot karena sudah lama,” ungkapnya (Rabu 09/10).

Mengenai batu bulat yang digunakan pada pembangunan jembatan itu, ia mengatakan bahwa memang benar adanya. Namun hanya menggunakan batu kecil. “Batunya kecil ya nggak bisa di belah kita pasang saja, jangankan bulat yang lonjong juga ada,” tutupnya.

Hingga berita ini di terbitkan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalu Dinas PUPR Kabupaten Pesisir Barat belum di konfirmasi terkait keluhan masyarakat Pemangku Bimbin, Pekon Ulu Krui terkait pekerjaan tersebut. (Red)