Melawan saat ditangkap, gembong narkoba di Lampung ditembak mati

0
800

Buanainformasi.comelawan-saat-ditangkap-gembong-narkoba-di-lampung-ditembak-matim – Mulharyadi (47) salah satu bandar narkoba di Bandar Lampung ditembak mati oleh anggota polisi. Dia ditembak mati lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap di Jalan Lintas Sumatera ruas Desa Babatan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.

“Tersangka merupakan gembong narkoba warga Waydadi Kecamatan Sukarame Bandar Lampung,” kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Hengki, di Kalianda, Senin (27/7).

Dia mengungkapkan, tersangka ditembak pada bagian paha kanan yang terjadi pada Sabtu (25/7) sore.

Penembakan gembong narkoba itu, lanjutnya, sudah sesuai prosedur karena melakukan perlawanan karena hendak merampas senjata petugas bahkan sempat melukai petugas.

“Dua petugas kita mengalami luka karena perkelahian itu dan pakaian yang mereka gunakan robek karena perlawanan tersangka,” ujarnya, seperti dikutip dari Antara.

Hengki menjelaskan, dari tangan tersangka, pihak kepolisian berhasil mengamankan 43 gram paket sabu-sabu yang terbagi dalam empat bungkus paket besar dan dua bungkus paket kecil yang dibawa tersangka dari Bandar Lampung menuju Katibung, Lampung Selatan.

“Empat bungkus narkoba ditemukan dari dalam saku tersangka dan dua bungkus lagi ditemukan warga setelah dibuang tersangka tak jauh dari lokasi kejadian,” kata Kapolres.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Iptu M Rhobby Syahferry menjelaskan, setelah dilakukan penembakan terhadap tersangka Mulharyadi, petugas sempat memberikan perawatan pertama terhadap tersangka di Puskesmas di Katibung.

Karena mengalami pendarahan tersangka dirujuk ke RSUD Bob Bazar Kalianda. Namun, karena pendarahan itu, tersangka meninggal dalam perjalanan.

“Malam itu juga, jasadnya langsung di serahkan ke pihak keluarga untuk segera dikebumikan,” ujar Rhobby.

Pihaknya akan melakukan pengembangan jaringan terhadap kasus tersebut. Merujuk dari SMS atau pesan singkat dari ponsel tersangka yang ikut diamankan petugas.

“Kami juga mengamankan dua unit ponsel dan motor merek Yamaha Mio milik tersangka,” tambahnya.(Sumber : Merdeka.com)