Lsm DPD LIPAN Layangkan Surat ke Dinas PUPR, Ari Yuda Akan Ambil Langkah Kongkrit Secepatnya

0
515

Tanggamus, Penacakrawala.com – Lembaga Swadaya Masyarakat Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Independen Pemantau Anggaran Negara (LSM DPD LIPAN) Kabupaten Tanggamus layangkan surat laporan Bedah Rumah di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kamis, 16 Januari 2020.

Kepala Bidang Penyedia Perumahan Ari Yuda sambut baik LSM DPD LIPAN dan akan kongkrit mempelajari layangan surat tersebut.

Dalam hal ini Musanif Ketua Lsm DPD LIPAN Kabupaten Tanggamus melayangkan surat laporan diruangan Kantor Kabid Penyedia Perumahan di dampingi Tim AJOI Tanggamus, dirinya menyampaikan bahwa ada keluhan warga penerima bantuan bedah rumah tidak sesuai dengan anggaran yang di terima.

Menanggapi hal tersebut, Ari Yuda menjelaskan bahwa ia akan mempelajari laporan tersebut.

“Ini saya sudah terima laporan dari Lsm LIPAN, baru saya terima dan belum di baca. Langkah pertama saya akan pelajari dulu setelah itu saya akan fokus ke akar masalahnya dan seterusnya saya akan mengambil langkah – langkah untuk menyelsaikan masalah – masalah tersebut,”katanya.

Dirinyapun sangat berterimakasih kepada Lsm LIPAN yang sudah koperatif menyerap aspirasi masyarakat.

“Yang saya tangkap adalah ada selisih harga antara harga pasaran dengan harga RAB, sekilas saya sudah jelaskan bahwa RAB itu untuk APBD ada Pajak dan ada juga ongkos transport,”jelasnya.

Untuk pemaparan sebagai contohnya, kita pesan semen 80 sak, kalau kita kirim sekaligus tidak langsung dipakai, semen itu akan beku dan kadang – kadang masyarakat juga minta pengiriman secukupnya, hari pertama minta di kirim 10 sak 3 hari kedepan minta 20 sak, itu yang menjadi ongkos transportnya berlipat di banding sekaligus, Papar Ari Yuda.

“Dalam hal ini tentu saya akan mengambil langkah – langkah kongkrit yang bersifat secepatya,” ujarnya.

Untuk pelayanan masyarakat di tahun 2019 Pemerintah Daerah menganggarkan 140 dibantu oleh dana APBN, dan total bedah rumah yang ada di Kabupaten Tanggamus ini 880 Rumah.

“Untuk tahun 2020 sudah di anggarkan kurang lebih 600 rumah baik APBD maupun APBN, tapi kita berharap tahap 1, 2, 3 dan seterusnya tercapai target kita 1.000 rumah,” tutupnya. (Uud/Ajoi)