Launching Rumah Baca Umy Echi di Pekon Sedayu Kecamatan Semaka Tanggamus

0
540

Tanggamus, buanainformasi.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan bangsa, pemerintah ataupun beberapa golongan masyarakat telah membuka diri untuk berpartisipasi membangun taman bacaan masyarakat sebagai upaya mendekatkan masyarakat dengan budaya membaca.

Seperti Rumah baca umy Echi di pekon Sedayu Kecamatan Semaka, hari ini tgl 28/10 resmi di buka oleh pak Hi Ir Ahmadi Sumaryanto selaku Pengiat di Porum Literasi Lampung, beliau juga selaku Penasehat Komunitas Tanggamus Membaca (KTM)

Turut hadir dalam acara tersebut Porum leterasi lampung Zonizar, Hendra dan Saipul, Hi Ahmadi Sumaryanto Angota DPRD Provinsi Lampung dari Praksi PKS, Caleg DPR RI, Hj Ispiani, Hi Heni Susilo Ketua DPP PKS Tanggamus. Perwakilan Kepala Pekon, ibu TK Paud, SD dan anak-anak sekitar Rumah Baca.

Dalam sambutanya pengagas dan pendiri Rumah baca Umy Echi mengatakan, berawal dari keinginan saya untuk menjadikan anak-anak sekitar selaku generasi penerus bangsa, dan pentingnya budaya membaca, saya bersenergi dengan Komunitas Tanggamus Membaca juga dengan dukungan dari pak Ahmadi selaku anggota DPRD Provinsi Lampung, dan alhamdulillah rumah baca Umy Echi hari ini bisa di lhoncing.

Masih menurut Umy, “sekarang saya banyak menerima masukan dan shuport dari warga sekitar, bapak-bapak dan ibu-ibu sekitar, agar kedepanya rumah baca Umy Echi bisa menyiapkan buku-buku pertanian insha alloh dengan menjalin kerja sama dengan Porum Literasi Lampung, dan Komunitas Tanggamus Membaca mudah-mudahan semuanya bisa kami lengkapi. “Saat ini memang koleksi-koleksi yang ada mulai dari kebutuhan TK PAUD, yang sudah di sediakan berupa gambar dls, juga kebutuhan anak-anak SD, SMP dan SMA juga ada, walaupun semuanya belum lengkap, adek adek nanti bisa datang kesini untuk membaca dengan gratis,” ujar umy.

Ditambahkanya, “semua buku-buku ini saya dapatkan banyak yang gratis, ada dari sumbangan teman teman Komunitas Tanggamus Membaca, serta dari provinsi yaitu kantor bahasa, kemudian saya mendapat donasi dari teman teman yang ada di jakarta. Rumah Baca ini buka setiap hari di sore hari. “Kedepan saya punya rencana untuk mengadakan lomba di tingkat TK PAUD dan SD, mudah mudahan dengan seiring berjalanya waktu segala kekurangan bisa kami benahi dan lengkapi,” tutupnya.

Sementara Sambutan Kepala Pekon Sedayu Mukhlis yang diwakili aparaturnya mengatakan, kami dari pemerintahan Pekon sangat mengapresiasi dengan adanya Rumah Baca Umy Echi ini, mudah mudahan dengan adanya rumah baca ini, masyarakat khususnya anak anak generasi penerus bangsa bisa menambah minat membaca mereka. Kami akan selalu mendukung kegiatan ini, dan kami ucapkan terima kasih kepada Umy Uchi selaku pendirinya,” ucapnya.

Diwaktu yang sama Penasehat Komunitas Tanggamus Membaca Hi.Ir Ahmadi sumaryanto dalam paparanya menyampaikan, membaca ini menjadi sesuatu yang sangat penting sekali untuk membangun peradapan, Al-Qur’an pertama kali di turun kepada Rasulullah adalah iqroq, (bacalah) “ketika buku sudah tidak menjadi hal penting maka kita akan kehilangan sebuah peradaban.

Ahmadi mengibaratkan antara kegemaran minum kopi dan membaca, sebagai mana yang sekarang kita kenal dengan Kafe yang awalnya adalah minum kopi sambil membaca, karena kalau meninggalkan budaya membaca maka peradaban akan hilang, begitu pentingnya perpustakaan dan apa bila perpustakaan itu sendiri dihilangkan, maka ia tidak bisa mewariskan,” ucapnya.

” Maka kata algozali, kalau engkau bukan anak raja, maka jadilah penulis maka engkau akan dikenang sepanjang masa,” ujarnya.

Ibu Purwanti Bunda PAUD Nirwana Bunda saat di wawancarai Lintasmediacyber.com mengatakan, dengan adanya rumah baca ini, semoga membawa perubahan bagi anak anak didik, karena ini sangat membantu terutama bagi kami pendidik paud ini, supaya anak lebih mendalami dan menyukai buku dan membacanya. “Harapanya mudah mudahan kedepanya lebih maju dan bermanfaat bagi lingkunganya,” ucap Purwanti.(Red/Tim)