Lapas Gunung Sugih Tanggap Darurat Suspect TB: Temukan, Cegah, Obati

0
455

Lampung Tengah, buanainformasi.com – Dalam Pembangunan Nasional 2015-2019 ditetapkan 9 agenda prioritas (Nawacita), dimana pada agenda ke-5 dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia yang akan dicapai melalui Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Sehat dan Program Indonesia Kerja Indonesia Sejahtera. Hal ini disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas III Gunung Sugih, Syarpani saat membuka kegiatan dan memantau langsung kegiatan Screening TB bagi pengunjung dan pegawai lapas. Kamis, 22/3.

Lapas Gunung Sugih turut berperan dalam Peringatan Hari Tuberkolosis (TB) Sedunia Tahun 2018 yang bertema “Peduli TBC, Indonesia Sehat” dengan mengadakan Screening Batuk Pengunjung. Kegiatan ini diadakan di ruang kunjungan Lapas, kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah melalui Puskesmas Gunung Sugih sebagai partner tenaga kesehatan, Kamis (22/03).

 

“Ya, Screening TB ini kita lakukan untuk menemukan pasien TB di Lapas, sasarannya adalah para pengunjung dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Tenaga medis dari Puskesmas Gunung Sugih telah berkoordinasi untuk kegiatan ini,” papar Kalapas yang baru saja dinobatkan menjadi Duta Kesehatan Propinsi Lampung oleh Dinas Kesehatan Propinsi Lampung.

Kalapas juga menyampaikan, sebelumnya telah ada WBP yang meninggal karena penyakit TB, dan saat ini ada seorang WBP suspect TB yang sudah dipisahkan kamarnya menempati kamar perawatan di Poliklinik Lapas.

“Ada beberapa WBP yang suspect TB sehingga kegiatan ini akan berkesinambungan untuk mencegah penularan TB lebih banyak lagi. Pengendalian Tuberkolosis (TB) bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan, namun peran semua pihak termasuk Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dibutuhkan guna tercapainya pengendalian TB secara efektif, efisien dan berkesinambungan.”, tutup Syarpani.(*)