Lampung Bersatu Untuk Indonesia Damai

0
736

Lampung, buanainformasi.com – Pemerintah Provinsi bangga terhadap kinerja para Tokoh Agama, Organisasi keagamaan dan pemerintah serta masyarakat Lampung atas peran sertanya dalam menjaga kerukunan umat beragama. “Peran Tokoh Agama sangat menentukan pandangan masyarakat yang positif akan perbedaan keyakinan. Sehingga antar umat beragama berkembang sikap toleransi dan saling menghormati,” ujar Wakil Gubernur Bachtiar Basri, Rabu (23/11/2016) pada Acara Harmonisasi Lintas Agama di Provinsi Lampung, di Gedung Auditorium Museum Lampung.

Dalam acara bertema “Lampung Bersatu untuk Indonesia Damai” tersebut Wakil Gubernur menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan pembinaan terhadap umat dalam membangun mental spiritual keagamaan maupun membangun fisik material, agar senantiasa mengedepankan kearifan dan etika, saling menghargai, saling tolong menolong. Sehingga mampu membentengi diri dari pengaruh negatif upaya memecah belah umat. Arif dan bijaksana dalam menjawab permasalahan yang dihadapi oleh umatnya dan memberikan perhatian yang Iebih serius terhadap perkembangan moral.

“Kita semua mengharapkan, Provinsi Lampung dapat menjadi ”pionir” kerukunan umat beragama. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua di bawah naungan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. ”Lampung Bersatu untuk Indonesia yang Damai,” kata Wakil Gubernur.

Acara dihadiri pula Forkopimda Provinsi, Kepala Badan KESBANGPOLINMAS, Kadis.Sosial, Kadis Perindustrian, Provinsi Lampung, FKUB, Ormas dan Organisasi Sosial Kemasyarakatan (IPNU, ANSOR, Aisyah).

Kabag Humas Heriyansyah juga menambahkan jumlah penduduk Provinsi Lampung 9 juta jiwa terbesar kedua di Pulau Sumatera dihuni oleh bermacam-macam etnik, suku dan agama. Pertumbuhan penduduk itu sendiri pada dasarnya sangat erat kaitannya dengan pengembangan budaya, sosiaI-kemasyarakatan maupun pemeluk agama. Keanekaragaman suku dan agama dengan berbagai macam kegiatan ibadah, pada dasarnya mempunyai peran penting dalam menumbuhkan keyakinan sekaligus sebagai tuntunan hidup bermasyarakat, mencari ketenangan batin dari masing-masing pemeluknya dan sebagai perwujudan akan kebesaran Tuhannya.

Walaupun terdiri dari berbagai etnis, budaya dan ras, sampai saat ini Provinsi Lampung masih dalam kondisi aman dan harmonis sekalipun dalam hal perbedaan keyakinan. “Kondisi yang kondusif ini harus senantiasa kita pelihara sebagai pilar utama dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sekaligus sebagai wujud persatuan dalam menjalankan program pembangunan di Provinsi Lampung,” kata Kabag Humas.(Red/Rls)