KPw BI Lampung Pacu Pedagang Pasar Gadingrejo Pringsewu Terapkan QRIS

0
131

Pringsewu, Penacakrawala.com – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Lampung melaksanakan penyerahan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dalam rangka implementasi Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai (SIAP), QRIS, Produk Unggul Sehat Berkualitas dan Aman (Pusaka) di Pasar Gadingrejo, Pringsewu, Senin, 15 Agustus 2022.

Dalam acara tersebut juga dilakukan sosialisasi dan edukasi serta uji coba penggunaan QRIS kepada para pedagang di Pasar Gadingrejo dan pemilik toko di sekitar pasar.

Kegiatan dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Pringsewu Maskyur, Kepala BRI Cabang Pringsewu Nur Laela Zuliatus Shiyam, Kepala Bank Lampung Cabang Pringsewu Kartika Agus Yudharto, Kepala BPOM Bandar Lampung Zamroni, dan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Pemkab Pringsewu Malian Ayub.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiyono yang diwakili Arry Priyanto mengatakan bantuan PSBI tersebut diserahkan dalam bentuk dukungan jaringan internet untuk mendukung implementasi QRIS Pusaka kepada DPK-APPSI Kecamatan Gadingrejo.

Menurut Arry, sebagai pasar yang besar, Pasar Gadingrejo sudah sepantasnya menerapkan sistem pembayaran non-tunai menggunakan QRIS.

“Dengan sistem QRIS ini, pedagang akan aman dan mudah melakukan transaksi jual beli. Cukup scan, tidak perlu takut uang palsu atau harus sedia uang kembalian,” katanya.

Asisten II Pemkab Pringsewu Maskyur mengatakan pemerintah daerah mendukung implementasi QRIS oleh BI di Pasar Gadingrejo.

“Ini pasar yang aman (produk pangan teruji BPOM). Sebagai pilot project bersama enam pasar lainnya di Lampung, semoga Pasar Gadingrejo ini semakin memberikan kemajuan perekonomian di Pringsewu. Mudah-mudahan kerja sama ini tetap berjalan dengan baik. Semua kegiatan perbankan akan kami dukung,” ujar Maskyur.

Kepala BRI Cabang Pringsewu Nur Laela Zuliatus Shiyam mengatakan BRI mendukung program BI dalam memacu implementasi QRIS di daerah.

“Kami juga sekaligus melakukan edukasi digitalisasi keuangan. Saat ini sudah kami akuisisi sekitar 45% penggunaan QRIS untuk para pedagang dan masih terus berjalan,” kata Laela.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Bank Lampung Cabang Pringsewu Kartika Agus Yudharto. Dia mengatakan sebagai penyedia jasa pembayaran Bank Lampung turut serta membantu mengakuisisi para pedagang yang ada di Kabupaten Pringsewu.

(Red)