Konsumsi Beras Masyarakat Lampung Masih Tinggi

0
693
Konsumsi Beras Masyarakat Lampung Masih Tinggi
Konsumsi Beras Masyarakat Lampung Masih Tinggi

BUANAINFORMASI.COM-Upacara Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke-36 Tingkat Provinsi dilaksanakan di Lapangan Korpri Komplek Kantor Gubernur Lampung senin 10 Oktober 2016. Selasa (11/10/2016)

Hadir Pada acara tersebut  Unsur Forkopimda Provinsi Lampung dan Undangan dari Pemerintah Kabupaten/Kota, diberikan juga pemberian Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2016 kepada sejumlah tokoh, Pamong Masyarakat, Organisasi Kemasyarakatan, Kelompok Tani dan individu yang telah memberikan terobosan dan kepedulian terhadap pemanfaatan bahan pangan yang dikembangkan untuk masyarakat luas.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono dalam sambutannya menjelaskan, bahwa di provinsi lampung masih tinggi tingkat pengkonsumsian beras di banding pangan hewani, buah dan sayur.

“konsumsi beras masyarakat Lampung  masih tinggi yaitu 105,4 kg/kapita/tahun. Sedangkan konsumsi pangan hewani, buah dan sayur  masyarakat Lampung masih rendah, hal ini ditunjukkan dengan Pola Pangan Harapan 84,1. Perlu upaya perbaikan melalui pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga serta program penyuluhan pangan dan gizi kepada seluruh masyarakat Lampung”.Jelasnya

Dirinya menambahkan,  melalui moment itu diharapkan dapat memberikan kesadaran bagi semua masyarakat tentang dampak dan tantangan perubahan iklim terhadap penyelenggaran pangan yang selaras dengan tema nasional tahun ini yaitu “Membangun Kedaulatan Pangan Melalui Pemanfaatan Pangan Lokal”.

Oleh sebab itu pencapaian dan pemantapan kondisi ketahanan pangan harus terus dilakukan secara koordinasi karena Pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang wajib dipenuhi oleh pemerintah sesuai levelnya.  Dan Saya berharap tidak ada masalah pangan di wilayah kita seperti kelaparan, Mal Nutrisi, keracunan pangan dan gejolak harga pangan di Wilayah kita”, harapnya.

Sutono mengungkapkan  “Pembangunan ketahanan pangan di Provinsi Lampung telah menunjukan hasil yang cukup signifikan, baik terhadap sasaran pencapaian pembangunan Nasional maupun Provinsi. Sejumlah keunggulan Provinsi Lampung yang merupakan representasi pembangunan ketahanan pangan antara lain: sebagai produsen Gula Pasir, Tapioka, Nanas Kaleng, Udang dan Sapi. Selain itu Provinsi Lampung juga merupakan salah satu produsen Padi terbesar di Indonesia, penghasil utama Jagung, Kopi, Pisang dan Produsen Ubi Kayu pertama terbesar secara Nasional. Ubi kayu merupakan komoditi strategis karena dapat menjadi pengganti beras sebagai bahan pangan pokok serta  bahan baku industri di Provinsi Lampung” Pungkasnya (Rilis Humas/Editor Buana)