Ketua Lipan Apresiasi Kinerja Plt Kepsek SDN 2 Bojong Barat

0
539

Lampung Utara, buanainformasi.com – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2018, Plt Kepala Sekolah SDN 2 Bojong Barat Kabupaten Lampung Utara menyampaikan, untuk menanamkan modal dasar menjadikan anak-anak generasi bangsa yang cerdas,dirinya telah memberikan perbaikan serana ilmu pendidikan melalui berbagai macam bekal ilmu,salah satu dirinya melengkapi buku pelajaran peserta didik,meski dirinya baru menjabat mulai dari 22 Januari 2018, Jum’at (4/5)

Zarnetti S.pd.I mengatakan, saat menerima kunjungan LSM Lembaga Independen Pemantau Anggaran Negara (DPD LIPAN) Lampung Utara di ruang kerjanya, Zarnetti sebelumnya sangat prihatin melihat keadaan peserta didik SD Negeri 2 Bojong Barat, Begitu juga serana dan prasarana kualitas gedung yang miris sebelumnya tidak ada perawatan”, Ujar Zarnetti.

Lanjutnya, dengan upaya dan tanggung jawab dirinya pemegang amanah, dirinyapun berupaya bagaimana mana sekolah yang dipimpinnya dapat menjadi salah satu yang terbaik diantara yang terbaik,meskipun muridnya hanya standar saja yang berjumlah 64 peserta didik dari kls I sampai VI,jumlah guru PNS 7 orang, Honorer 3 orang, dengan keadaan siswa yang tak memadai dirinya tetap semangat memberikan fasilitas untuk siswa belajar mencari ilmu,dengan dana pribadinya pun ia siap keluarkan, “diantaranya seragam sekolah yang insyallah 2018 akan kami berikan secara gratis kepada peserta didik yang baru untuk anak kelas 1, yang ingin belajar di SD Negeri 2 Bojong Barat,dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional,agar benar-benar dirasakan anak-anak yang ada di sekitar desa bojong barat hal inipun tak terlepas sport para dewan guru dan komite sekolah beserta orang tua/wali murid”,paparnya.

Dirinya berharap Bersama pemerintah daerah kabupaten lampung utara melalui dinas pendidikan, khusussnya pemerintah pusat dirinya berharap meminta perbaikan serana pembangunan gedung,dan ruangan kantor guru serta perpustakaan.

“sementara ini kami masih menpergunakan ruangan kelas belajar siswa,dalam hal ini tentunya kami seluruh dewan guru sangat berharap batuan rehab gedung sekolah dan perpustakaan,”pintanya.

Di tempat yang sama, Ketua DPD LIPAN Lampung Utara Mintaria Gunadi, menyampaikan dirinya sangat mengapresiasi kinerja Plt kepala sekolah SD Negeri 2 Bojong Barat Ibu Zarnetti S.pd.I, “pentingnya serana prasarana gedung sekolah agar layak tempat anak belajar pemerintah republik Indonesia telah merealisasikan anggaran yang mencapai angka Rp 440 triliun, yang diprioritaskan khusus peningkatan serana prasarana pembangunan gedung sekolah dan dana Bantuan Oprasinal Sekolah (BOS) di dalam 12 komponen ada salah satu komponen yaitu perawatan sekolah,namun sayangnya hal tersebut dapat dikatakan,tidak sesuai fakta realitas dalam pelaksanaannya, namun lain halnya SD Negeri 2 Bojong Barat yang mampu mewujudkan dan merealisasikan anggaran yang kurang memadai dari dana BOS manpu memberikan pokok-pokok pendidikan,ini yang patut kita apresiasi dan untuk diberikan bantuan agar sekolah ini mampu menciptakan generasi bangsa yang baik dan cerdas”, kata gunadi.

“Prihal ini juga di sampaikan oleh menteri keuangan republik Indonesia,Sri Mulyani Indrawati,beberapa waktu yang lalu dikutif dari media online Merdeka.com,kata gunadi,”Mentri keuangan Sri Mulyani Indrawati merasa sedih mengetahui masih banyak sekolah di daerah yang kondisinya tidak memadai untuk digunakan dalam proses belajar mengajar. Hal tersebut disampaikan pada penyerahan hasil lelang barang pejabat negara untuk pembangunan ruang kelas SDN Cipinang 3 Bogor,”jelas Gunadi.

Lanjutnya Gunadi”Sri Mulyani mengatakan, besarnya anggaran untuk pendidikan pada kenyataannya belum mampu menciptakan ruang kelas yang layak bagi anak anak Indonesia. Kondisi ini, Menurut Sri Mulyani masih sama dengan kondisi 10 tahun lalu padahal jumlah anggaran yang dikucurkan semakin besar disetiap tahunnya,maka gunadi berharap kepada pemerintah daerah yang pada pungsinya benar-benar mewujudkan program pemerintah pusat dalam Infrastruktur pembangunan gedung sekolah dan mengadakan evaluasi penggunaan anggaran dana BOS yang dalam struktural admistratif sekolah khususnya di dunia pendidikan yang masih minim akuntabilitas transparansi pihak penggunaan keuangan, dalam realisasi dana BOS yang duga rawan sekali dan rentang banyak dugaan penyimpanyangan ini perlu menjadi perhatian khusus pemerintah yang membidanginya APIP melalui Inspektorat harus selalu ada pengawasan,agar semua pelaksanaan keuangan di sekolah dapat mewujudkan cita-cita anak-anak generasi bangsa dan dapat merasakan manfaat dari bantuan pemerintah dengan tujuan untuk mencerdaskan anak generasi bangsa agar mampu hidup madani,”tutupnya. (Yus/red)