Karyawati Minimarket di Bandar Lampung, Ditodong Pisau

0
223

BANDAR LAMPUNG, Penacakrawala.com – Nasib nahas dialami Febi Setiani (22), karyawati minimarket di Jalan Raden Imba Kusuma, Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Tanjungkarang Barat, tepatnya dekat Perumahan Citraland, Bandar Lampung. Ia menjadi korban penodongan di depan tokonya, Rabu (5/5/2021) sekira pukul 06.15 WIB. Akibatnya, korban kehilangan satu unit ponsel merek Oppo A15.

Rekan kerja korban, Hendro (25), mengatakan, saat itu korban baru saja tiba di toko sekira pukul 06.00 WIB. Korban menunggu di luar lantaran toko masih dalam keadaan terkunci. “Dia (korban) datang duluan ke toko. Sambil nunggu saya datang, dia mainin HP-nya,” kata Hendro. Menurut Hendro, korban sudah mencurigai pelaku yang berjumlah dua orang.

Pasalnya, korban sempat melihat pelaku dua kali bolak-balik di depan toko. Kecurigaan korban terbukti. Tiba-tiba dua pria yang diketahui mengendarai motor Honda Verza tanpa pelat nomor ini mendekati korban. Satu orang turun dari motor dan langsung meminta ponsel yang dipegang korban dengan menodongkan sebilah pisau. “Febi langsung mundur. Karena diancam pakai pisau, mau gak mau dia kasih HP-nya,” kata Hendro.

Di waktu bersamaan, Hendro tiba di toko dan melihat kedua pelaku berupaya melarikan diri. Melihat pelaku membawa sajam, Hendro tak berani melakukan perlawanan. Begitu pelaku kabur, Hendro dan korban baru berteriak minta pertolongan. “Sempat kita teriakin. Tapi saya gak berani kejar karena dia orang (pelaku) bawa pisau. Bahkan satpam perumahan cuma melihat saja juga gak berani kejar,” kata Hendro.

Beruntung, pelaku tidak sampai memaksa korban menyerahkan sepeda motor miliknya. “Cuma HP. Kalau motornya masih aman,” kata Hendro. Pasca kejadian, Hendro menyebut kondisi Febi terlihat syok. Bahkan korban mengajukan izin untuk tidak bekerja. “Dia nangis, syok gitu. Jadi dia izin sekalian buat laporan ke polresta,” kata Hendro. Sementara itu. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Resky Maulana menyatakan pihaknya sudah mendatangi TKP.

Tim Inafis Polresta Bandar Lampung diturunkan untuk melakukan olah TKP. “Anggota sudah turun ke TKP dan mengamankan rekaman CCTV,” kata Resky. Resky mengatakan saat ini pihaknya masih mengidentifikasi para pelaku penodongan tersebut. Sembari mendalami keterangan dari korban dan saksi di sekitar lokasi kejadian. “Dari rekaman CCTV, pelakunya dua orang,” kata Resky.

Pihak kepolisian kembali mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap segala bentuk tindak kejahatan. Karena memang tak dapat dipungkiri, tingkat kejahatan jelang Lebaran cenderung meningkat. “Kami harap masyarakat juga meningkatkan kewaspadaan, jangan pakai perhiasan menonjol atau barang barang yang memancing pelaku kejahatan, “kata Resky.

Sumber:Tribunbandarlampung.com
Editor:Muhammad Daffa