Kapolres Way Kanan Tingkatkan Keamanan Jelang Hari Raya Nyepi

0
555

Way Kanan, buanainformasi.com – Kapolres Way Kanan silaturahmi dengan masyarakat Bali yang tergabung dalam organisasi Parisadha Hindu Dharma Kab. Way Kanan di Pura Khayangan Tunggal Kampung Bali Sadhar Tengah Kecamatan Banjit, Way Kanan.

Kegiatan dihadiri Kapolres Way Kanan, AKBP Doni Wahyudi, S.Ik, Ketua Parisadha Hindu Dahrma Kab. Way Kanan I Nyoman Karinu, S.E , Pj Kepala Kampung Bali Sadhar Tengah Zaidan , tokoh masyarakat I Wayan Lamak , tokoh agama Hindu Kampung Bali Selatan,Tengah dan Utara dan tokoh pemuda Bali Sadhar, Selasa (13/03) sekira pukul 20.00 WIB.

Ketua Parisadha menyampaikan terimakasih atas kepedulian Pemerintah Way Kanan dan Polres Way Kanan atas kehadirannya dalam rangka merayakan Brata Penyepian.

Pada bagian lain, I Nyoman Karinu, menjelaskan Kecamatan Banjit dan Kecamatan Negeri Agung merupakan 2 kecamatan yang mayoritas masyarakatnya merupakan umat hindu terbanyak di Way Kanan dengan jumlah lebih kurang 2.000 orang.

 

“Melalui organisasi Parisadha Hindu Dahrma, umat hindu di Way Kanan dapat hidup berdampingan dengan pemeluk agama lainnya dan menjalankan kegiatan keagaman dengan baik, kami juga umat hindu menolak berita hoax di Way Kanan serta NKRI harga mati,”tegasnya.

Kapolres Way Kanan menyampaikan mendukung dan menjamin keamanan kegiatan umat hindu dalam perayaan hari suci nyepi ini, akan dimulai dari tanggal 14 – 17 maret 2018 ada empat rangkaian upacara yang dilaksanakan yakni melasti, Tawur Kesanga dan Pengerupuk, nyepi dan Ngembak Geni, tentunya Polres Way Kanan siap melayani masyarakat dengan menerjunkan 100 personil dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat yang merayakan.

Lebih lanjut, AKBP Doni Wahyudi menambahkan saat ditinggal dalam kegiatan nantinya jajarannya akan tetap melaksanakan patroli keliling secara berkelanjutan pada jam-jam tertentu yang disinyalir rawan terjadi tindak kejahatan atau kriminalitas, dihimbau juga masyarakat pastikan aman saat tinggalkan rumah, yang tidak perlu bisa dimatikan, sangat rawan terjadi pencurian, terutama di rumah yang kosong.

“Diharapkan ada yang menunggu, selain itu, terkait berita hoax sudah tentu kita anti hoax agar tidak terjadi terpecah belah sesama umat beragama, “Ungkapnya.(*)