Kapolres Tanggamus Meminta Agar Media Selalu Bersinergi Mengawal Proses Demokrasi‎

0
514

Tanggamus, buanainformasi.com – Guna menjaga situasi yang aman dan kondusif pada Pilkada Serentak Tahun 2018 di Kabupaten Tanggamus, Forkopimda Tanggamus bersama penyelenggara Pemilukada mengajak awak media di Kabupaten Tanggamus untuk turut menjaga suasana kondusif di Kabupaten Tanggamus. Dengan tidak menaikkan pemberitaan yang berpotensi memantik atau memicu konflik di Kabupaten Tanggamus.

Hal itu diungkapkan Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK., M.Si saat membuka audensi dengan awak media di Mapolres Tanggamus, Senin malam (25/06).

Audiensi tersebut dihadiri oleh Sekdakab Tanggamus Andi Wijaya mewakili Pj. Bupati Tanggamus, Kapolres AKBP. I. Made Rasma, Kasdim 0424 Mayor Inf. Suhada Erwin mewakili Dandim 0424, Ketua KPUD Otto Yuri Saputra dan Komisoner Panwaslu Ali Ngafan.

Turut mendampingi juga Kasat Intelkam AKP. Andi Yunara, SH. MH., Asisten 1 Sekdakab Tanggamus Paksi Marga, Kadis Kominfo Sabarudin dan Kabid Humas Derius Putrawan.

“Kami berharap teman-teman media, bersama-sama menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif. Apabila ada hal yang sensitif, berhubungan dengan gelaran Pilkada, kiranya judul yang dibuat tidak memantik dan provokatif yang dapat memicu terjadinya keributan,” kata Kapolres I Made Rasma.

Polres Tanggamus bersama Forkopimda dan Penyelenggara Pilkada terus melakukan langkah-langkah dalam mengawal demokrasi agar tidak terjadi kecurangan yang dilakukan oleh pihak yang berkompetisi.

Kapolres meminta awak media selalu bersinergi untuk mengawal proses demokrasi dan menjaga situasi tetap kondusif.

“Tolong tetap bersinergi agar suhu politik di Tanggamus tetap dingin dan kondusif,” harapnya.

Selanjutnya, Kapolres juga berharap agar setelah ada rilis dari Lembaga Survey pasca proses penghitungan suara, agar media tetap menunggu rilis resmi dari hasil pleno KPU dan tidak tergiring oleh opini-opini dari luar ataupun pasangan team sukses yang berpotensi menjadi konflik antar pendukung Paslon.

Kapolres juga menjelaskan bahwa pihaknya telah memberi instruksi anggotanya untuk menjaga netralitas dan menjamin keamanan di TPS dan melakukan pengawalan dan penjagaan terhadap logistik Pilkada maupun formulir C1.

“Adapun mekanisme Pam TPS, dibawah koordinasi masing-masing Kapolsek, besok pagi anggota sudah melakukan pemetaan dan melakukan penjagaan logistik sampai dengan masa pungut hingga hitung, termasuk formulir C1 yang akan discan juga dilakukan pengawalan oleh polisi,” tegasnya.

Senada dengan Kapolres, Sekda Andi Wijaya mengharapkan Pers sebagai salah satu elemen strategis di Kabupaten Tanggamus, kiranya dapat mendukung suasana kondusif di Kabupaten Tanggamus. Dengan senantiasa menyajikan pemberitaan yang berimbang serta tetap mengedepankan kepentingan masyarakat banyak dalam menjaga situasi tetap kondusif di Kabupaten Tanggamus.

“Kami Pemda siap fasilitasi jika ada sesuatu, silahkan hubungi kami, sehingga tujuan kita Pilkada damai, aman, nyaman, jujur adil bisa terlaksana,” harap Sekda.

Sekda juga menambahkan bahwa Pemkab Tanggamus tidak melakukan quick count atau real count. Yang ada hanya Desk Pilkada dilingkungan SKPD dengan membagi tugas kepada Satker untuk memantau dari hari H hingga pleno PPK di 20 Kecamatan.

“Sesuai aturan yg berjalan, Pemda tidak boleh melakukan quikcount, tetapi Pemda memiliki Tim Desk Pilkada, yg melakukan pemantauan, saat ini kami telah membagi tugas Kasatker dan Sekretaris untuk memantau pelaksanaan Pilkada di 20 kecamatan,” jelas Andi.

“Kami juga tadi telah melaksanakan rapat Desk Pilkada dengan tugas masing-masing pemantau Pilkada. Kami tegaskan hanya melakukan pemantauan saja dan berkoordinasi dengan pihak pihak terkait,” tegasnya.

Kasdim Mayor Inf Suhada Erwin menyatakan bahwa Kodim 0424 Tanggamus melaksanakan Siaga 1 guna memastikan tidak ada pihak yang menganggu jalannya pesta demokrasi baik di Tanggamus maupun Pringsewu.

“Selain itu para Danramil bersama Kapolsek juga rutin berpatroli, guna mewujudkan pilkada jujur, tidak ada money politik dan tidak ada ancaman,” tegas Kasdim.

Guna mewujudkan hal tersebut, lanjut Kasdim, pihaknya mendapat bantuan 50 personel dari Batalyon 143.

“Kami TNI siap membantu tugas Polri,” tandasnya.

Sementara Ketua KPU Otto Yuri Saputra berharap agar Media memberikan support kesuksesan Pilkada.

“Agar segala sesuatu yang muncul bisa dikomunikasikan ke KPU sehingga tidak terjadi simpang siur. Kami sampaikan Logistik sudah didistribusikan dan tanggal 26 Juni 2018 seluruhnya sudah di TPS,” tuturnya.

Otto juga menambahkan terdapat dua lembaga survey yang akan melakukan quikcount di Kabupaten Tanggamus.

“Ada dua lembaga survey yang sudah mendaftar ke kami untuk melakukan survey di Pilkada Kabupaten Tanggamus, yaitu Rakata dan Kuadran,” jelasnya.

Dipihak lain, Komisioner Panwaslu Ali Ngafan, mengakui memang pelanggaran Pilkada masih ada, hanya masih normatif. Namun pencegahan juga gencar dilakukan bahkan tahun ini satu TPS ada satu pengawas TPS.

“Beberapa laporan dugaan Money Politic yang diterima Panwaslu telah kami selidiki bersama Gakumdu dan agar awak media menunggu hasil resmi dari kami,” pungkasnya. (rls/*)