Jokowi Klaim Inflasi Terkendali Setelah Kenaikan Harga BBM

0
112

Jakarta, Penacakrawala.com – Presiden Joko Widodo mengeklaim, tingkat inflasi di Indonesia masih terkendali setelah kenaikan harga bahan bakar minyak, yakni berada di bawah 5,9 persen.

 “Inflasi juga masih terkendali setelah kenaikan BBM, kita masih di angka di bawah 5,9 (persen).  Ini juga tetap harus kita syukuri,” kata Jokowi di acara “Investor Daily Summit”, Jakarta, Selasa (11/9/2022).

Ia membandingkan kondisi inflasi Indonesia dengan Argentina yang sudah mencapai 83,5 persen dengan kenaikan suku bunga sebesar 3.700 poin, sedangkan perubahan suku bunga di Indonesia 75 basis poin.

Menurut Jokowi, inflasi dapat terkendali karena pemerintah tidak hanya bekerja secara makro, berbeda dengan negara-negara lain yang menurut dia hanya menaikkan suku bunga.

“Kita tidak hanya urusan menaikkan suku bunga yang itu menjadi kewenangan dari Bank Indonesia, tetapi dalam praktik riil kita juga langsung masuk ke sumbernya, yaitu apa, kenaikan barang dan jasa,” kata Jokowi.

Ia mengatakan, pemerintah pusat telah memberi kewenangan bagi daerah menggunakan dana transfer umum dan belanja tak terduga guna menekan angka imflasi.

Dana tersebut antara lain bisa digunakan untuk membayar ongkos mengangkut komoditas pangan dari daerah produsen sehingga harga jual di pasar tak berbeda dengan harga jual dari para petani

Jokowi mengeklaim, strategi itu sudah dijalankan oleh pemerintah daerah dan sukses menekan angka inflasi.

“Cari negara yang kerja kayak kita, sedetil itu, pengendaliannya pasti makro oleh bank sentral. Ini kenapa perkiraan kenaikan inflasi karena penyesuaian BBM kemarin dihitung 6,8 (persen) jatuhnya di 5,9 (persen), karena pemda-pemda sudah bergerak,” kata Jokowi.(**/Red)