Jembatan Ambruk Ekonomi Rakyat Nyaris Lumpuh

0
894

Dikirim oleh Buana Informasi.com pada 11 Maret 2016

Pesawaran, buana informasi.com-Jembatan Way Sukamandi Kota Jawa yang di bangun tahun 1999, merupakan prasarana transportasi yang vital menghubungkan Dusun Tanjung Karang dengan Desa Banding Agung dan Rosaba Kecamatan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Runtuhnya jembatan tersebut pada Tanggal 7 Maret 2016 mengakibatkan dampak secara luas terhadap perputaran ekonomi masyarakat di wilayah Setempat. Jum’at (11/03/2016)

Transportasi merupakan tolak ukur dalam interaksi keruangan antar wilayah, sangat penting dalam menunjang proses per­tumbuhan ekonomi nasional, mendorong terciptanya pemerataan pembangunan wilayah dan stabilitas nasional, serta meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh peran transportasi sebagai urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya.

Ambruknya Jembatan Way Sukamandi Kota Jawa, selain paktor usianya yang sudah cukup tua juga disebabkan mininya respon pemerintah daerah setemapat, dalam menyikapi informasi. Sebelum terjadi ambruk telah nampak tanda-tanda keretakan di beberapa sisi badan jembatan.

Melihat kondisi jembatan sangat mengkhawatirkan, Syahroni Kades Kota Jawa, langsung melaporkan hal tersebut kapada Instansi Pemerintah Kabupaten dan provinsi, “ Saya selaku Kades telah berupaya dalamhal perbaikan jembatan, baik perjungan kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten Pesawaran pada tahun 2015, Namun hinga ambruknya jembatan ini, belum juga mendapat batuan.” Tutur Syahroni pada awak sejumalah media, saat di jupahi dilokasi

Sementara ditempat terpisah Supriyadi alias Eko Salah satu Anggota DPRD Komisi III dari Partai Hanura, terkait dengan Ambruknya Jembatan Way Sukamandi Kotajawa. Pihaknya akan segera turun kelokasi dan Berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pesawaran, “Bila perlu kita mengadakan pegusutan dalam kontruksi yang ada pada pembangunan jembatan way sukamandi itu.” Tegas, Supriyadi. (Basri)