Jelang Multi Event Olahraga Tanggamus Terjadi Missed Antara IYOS Lampung dan Pemkab

0
729

Tanggamus, buanainformasi.com – Indonesia Youth and Sport (IYOS) Lampung mewacanakan akan menggelar Multy event olahraga di Kabupaten Tanggamus. Namun muncul Miskomunikasi antara IYOS Lampung dengan Pemerintah Kabupaten setempat.

Miskomunikasi terjadi, dipicu adanya pemberitaan media online lokal setempat, yang isinya dinilai menyudutkan pihak Pemkab dalam hal ini Dispora yang dinilai tidak mensupport gebyar Multy Event Olahraga yang akan diselenggarakan IYOS pada tanggal 23 Juli 2018 mendatang di Kabupaten Tanggamus.

Berikut kutipan dalam pemberitaan media online setempat “Pahit dan getir penolakan, baik halus maupun frontal, bahkan sempat dituding ilegal oleh beberapa pihak yang seharusnya mendukung, menghantam Firlinda (Ketua IYOS) secara bertubi-tubi”.

Disisi lain, Pemkab Tanggamus melalui Dispora, mendukung penuh gebyar tersebut, bahkan Pj.Bupati sempat akan membentuk rapat lintas satker, guna persiapan atas event yang akan diselenggarakan IYOS yang rencananya melibatkan Pemkab. Namun terdapat kendala non teknis administrasi dari pihak IYOS Lampung, menuding pihak Pemkab, melontarkan bahasa bahwa IYOS Lampung Ilegal.

“Awal mula terjadi miskomunikasi, ada salah satu oknum dari IYOS memakai seragam IYOS menghadap saya, membawa rekomendasi menghadap Pak Bupati. Rekomenasi itu, kita cek tidak terdaftar di Kementrian, saat itu juga, kami berharap nama IYOS tidak jelek, karena IYOS salah satu mitra Kementrian,” demikian disampaikan Sekretaris Dispora, Ristika mewakili Kepala Dinas, saat pertemuan dengan awak media online setempat, di ruang kerjanya, Jumat 20 Juli 2018

Masih menurut penuturan Ristika, Pemkab dalam hal ini Dispora, tidak pernah mengutarakan hal yang di maksud IYOS Ilegal.
“Rekomendasi atas IYOS yang di minta, belum terdaftar di Kemenpora. Kami (Dispora) punya hak untuk melihat legalitas surat rekomendasi itu, terpaksa kita pending sementara waktu. Dan saat itu, Ketua IYOS Pusat berserta rombongan, telah menyampaikan permohonan maaf kepada Pj. Bupati atas insiden yang pernah terjadi sebelumnya dan mohon izin untuk melanjutkan kegiatan dan telah di berikan izin,”ujarnya.

Ristika menjelaskan, pada khususnya, Pemkab melalui Dispora, mendukung dan mensupport gebyar kegiatan yang akan diselenggarakan IYOS tersebut. Terlebih lagi kegiatan tersebut, bertujuan untuk mencari bibit bertalenta dalam bidang olahraga, dan event seperti ini sangat di tunggu-tunggu oleh pencinta olahraga. Pemkab pun menunggu event seperti ini dapat terlaksana.

Berjalannya waktu,muncul berita yang terdapat kutipan “Ada Batu Sandungan” proses perjalanan rencana kegiatan terkait.

“Tanyakan kepada yang bersangkutan, batu sandungan itu yang seperti apa? Kepada siapa mengarahnya?. Jika merasa di hambat, kita (Dispora) perlu mengetahui seperti apa. Perlu diketahui juga, persoalan ini, dari awal mereka (IYOS) ada sedikit yang kurang dalam hal dukungan support. Kita (Dispora) hanya minta, mereka (IYOS) dapat menyesuaikan dengan prosedur,”pungkasnya.

Masih menurut Ristika, kalau mereka minta dukungan, Pemkab sangat mendukung. Akan tetapi, berjalannya waktu muncul juga berita mengutip “Dengan atau tanpa dukungan Pemkab, gebyar olahraga berjalan”.

“Ini artinya, Pemkab dalam hal ini Dispora, tidak terbebani, tapi di tengah perjalanan, mereka tetap minta bantuan Pemkab. Di situ, kita lihat tidak ada konsistensi.dan semua ini kita anggap dinamika,”ungkapnya.

Masih menurutnya, wacana ASDEP III Menpora akan hadiri event tersebut patut di apresiasi. Tentunya suport dukungan dari Tanggamus, sampai sejauh ini, Pemkab masih memfasilitasi dan telah dipersilahkan dengan persiapan yang IYOS punya,

Akan tetapi, yang menjadi patokan, dari awal memang katanya mereka (IYOS) bergerak sendiri tanpa ada bantuan dari APBD/APBN, IYOS bergerak sudah memiliki persiapan sendiri, termasuk lokasi yang Pemkab sendiri (Dispora) tidak mengetahui dimana lokasi pelaksanaan event terkait.

“Termasuk juga dengan para atlet dalam event tersebut, Pemkab (Dispora) tidak mengetahui karena tidak ada koordinasi lanjut. Kemungkinan mereka sudah koordinasi dengan Cabang Olahraga yang ada secara langsung,”pungkasnya. (rls /*)