Tanggamus, buanainformasi.com-Jarot widodo (jarot (90) warga desa Guring kecamatan Pematang Sawa, sudah 12 tahun dirinya tidak dapat bekerja karena sakit lumpuh yang ia derita, saat ini ia tidak mampu berbuat seperti kebanyakan orang lainnya. Aktivitasnya hanya duduk dan berbaring ditempat tidur, bahkan untuk makan sehari-harinya ia hanya mengandalkan adik perepuannya, yang juga masuk dalam kondisi ekonomi miskin.Rabu (18/11/2015)
Kondisi Jarot Widodo kian hari makin memperihatinkan, ia hanya tidur didalam kamar tampa lampu, termpat tidurnyapun sebuah amben yang terbuat dari bambu, tidak ada tikar atau alas tidur. kondisi fisik nya sangat memperhatikan, hampir disekujur tubuh Jarot terserang penyakit gatal.
“Hingga saat ini program berobat gratis yang digulirkan pemerintah belum menyentuh dirinya sebagaimana yang diutarakan oleh Suratin adik perempuan Jarot yang selama ini merawatnya. Kondisinya kini semakin diperparah dengan tidak mendapatkan bantuan BLSM atau bantuan yang lain dari pemerintah, padahal dirinya sangat mengharapkan hal itu.”ungkap Suratin
Ia menderita lumpuh sudah puluhan tahun tanpa adanya upaya perobatan akibat tidak adanya biaya, pernah sekali ada pendataan dari aparat desa setempat, saat itu jarot masih bisa jalan, kena musibah tertabrak motor, kemudian jarot dibawa kepuskemas, tetapi hasilnya nihil.
Suratin berharap Jarot mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat dan dari kesehatan. Karena hingga saat ini belum pernah ada bantuan dari pemerintah seperti pengobatan geratis, untuk mengobati penyakit yang di derita kakaknya, besar harapanya ke pada pemerintah Pusat,Provinsi maupun Kabupaten untuk membantu kakaknya.pungkas Suratin. (Asri)