Ikatan Pelajar Muhamadiyah Tanggamus Temu Dialog Bersama Ketua DPRD

0
944
Ikatan Pelajar Muhamadiyah Tanggamus Temu Dialog Bersama Ketua DPRD
Ikatan Pelajar Muhamadiyah Tanggamus Temu Dialog Bersama Ketua DPRD

BUANAINFORMASI.COMĀ – Dalam rangka memperingati hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2016, Ikatan Pelajar Muhamadiyah Kabupaten Tanggamus mengadakan dialog interaktif di Halaman SMK Muhamadiah Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus.Sabtu (1/10/2016)

Acara di hadiri Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus Heri Agus Setiawan, S.sos., Ketua IMM Kota Bandar Lampung Sahru Romadhon, Ketua PC PM Kecamatan Gisting Muhammad Lukman,S.pd., dan ratusan tamu undangan.

Kegiatan yang mengusung tema Menyoal Rasa Nasionalisme Kaula Muda Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara ini di kemas dalam dialog interaktif dengan narasumber Ketua DPRD Kabupaten Tanggamus Hery agus Setiawan.S. sos,

Pada kesempatan itu Hery menyampaikan, Bangsa Indonesia saat ini sangat membutuhkan generasi muda yang kreatif, inovatif dan punya rasa ingin membangun indonesia lebih baik dari sebelumnya.

“Pelajar dan mahasiswa saat ini harus membekali diri dengan skill dan ilmu pengetahuan yang matang untuk mempersiapkan diri sebagai generasi bangsa yang produktif ditengah persaingan global yang semakin ketat di masa-masa mendatang.Ini sebagai wujud dan implementasi dari rasa nasionalisme dalam konteks kekinian”, ujarnya.

Lanjutnya, ditengah gencarnya proxy war (perang proxy) yang makin meluas belakangan ini, para pelajar dan mahasiswa juga dituntut untuk mampu menempatkan diri sebagai kader-kader kebangsaan demi menjamin tegaknya pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, katadia.

Menurut Heri, Indonesia memiliki sumber kekayaan alam dan kondisi geografis yg dapat menghasilkan sumber pangan dan sumber bio energi di masa depan. Besarnya jumlah penduduk di negara kita juga dipandang sebagi pangsa pasar yang besar untuk berbagai produk yg dihasilkan oleh berbagai negara.

“Kondisi ini menyebabkan banyak negara-negara lain yang berkepentingan dengan Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk dapat “menguasai” bangsa ini. Mulai dari penguasaan sumber kekayaan alam maupun menciptakan ketergantungan Indonesia kepada mereka baik dalam hal modal maupun teknologi”, Jelasnya.

Heri menambahkan, Jika upaya tersebut tidak berhasil, mereka akan berusaha melemahkan bangsa ini dengan politik adu domba, konflik sara, narkoba, penguasaan media (opini), serta upaya pelemahan di bidang karakter dan budaya lain yang sangat sulit terbaca dan tidak disadari oleh masyarakat kita.

“Dalam situasi seperti ini, pemerintah bersama dengan seluruh komponen bangsa saat ini harus lebih serius lagi dalam upaya penguatan nilai-nilai dan karakter kebangsaan kepada masyarakat khususnya generasi muda kita sebagai kekuatan perekat untuk menjamin masa depan NKRI yang kita cintai. Karena Indonesia dibentuk atas dasar kesamaan cita-cita, bukan atas dasar kesamaan suku dan agama”, pungkasnya.

Kegiatan dialog interaktif tersebut di isi pula dengan penampilan grup nasyid SMK muhammadiyah Gisting serta di akhiri dengan acara foto bersama.(rilis/Red)