Herman HN : Ogoh-ogoh Budaya Yang harus Di Lestarikan

0
756

Bandar Lampung, buanainformasi.com- Ogoh-ogoh adalah sebagai representasi Kekuatan Alam Semesta yang tak terukur (Bhuta Kala) di lakukan menjelang Hari Nyepi, Seperti yang dilakukan Umat Hindhu  Bandar Lampung untuk menyambut Hari Raya Nyepi yang bertempatan pada Hari Rabu Tanggal,9 Maret 2016.  Festival Ogoh-ogoh di gelar di Tugu Adipura Kota Bandar Lampung.Selasa (8/3/2016).

Dikirim oleh Buana Informasi.com pada 8 Maret 2016

Kegiatan Festival Ogoh-ogoh yang melibatkan Delapan Group Peserta ini di hadiri Walikota Bandar Lampung Herman HN beserta Jajaranya di lingkungan Pemerintah serta masyarakat Kota Bandar Lampung, pada acara tersebut walikota sekaligus membuka Acara festival Ogoh-ogoh di Tugu Adipura .

Walikota Bandar Lampung Herman HN, Menyampaikan Festival Ogoh-ogoh yang di selenggarakan Umat Hindhu Bandar Lampung, menambah nilai kebudayaan yang ada di Kota Tapis Berseri .”Saya sangat mendukung kegiatan ini sehingga menambah wawasan kebudayaan yang ada di Kota Bandar Lampung.” Ujar Orang Nomor Satu di Kota Bandar lampung kepada buanainformasi.com usai membuka Festival Ogoh-ogoh di Tugu Adipura.

Kota Tapis Berseri adalah Ibu kota Provinsi Lampung, Herman HN berharap dalam rangka Festival Ogoh-ogoh untuk tahun yang akan datang agar bisa di Pusatkan di Kota Bandar Lampung, “Saya berharap  Festival Ogoh-ogoh yang akan datang agar di pusatkan di Bandar Lampung , Baik dari daerah-daerah agar bisa mengirim Ogoh-ogoh untuk di perlombakan.” Imbuhnya.

Usai mendampingi Walikota Bandar Lampung Herman HN meninggalkan  tempat Kegiatan Festival Ogoh-ogoh. Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Bandar Lampung I Putu Soeartha Adnyana, menambahkan, Selain Ritual menyambut Hari Raya Nyepi, perayaan Ogoh-ogoh memiliki nilai lebih seperti kreatifitas dan Sportifitas dan membutuhkan proses yang cukup panjang.

“Sebelumnya Kami telah menggelar Ritual di Pantai Pasir Putih , hari ini kami melakukan Ogoh-ogoh dan besok kami akan melakukan Nyepi tidak melakukan aktivitas sehari-hari.” (Ade).