Gubernur Ridho Berharap Laga Amal Persija Vs Pra PON Lampung Dapat Mendongkrak Pariwisata

0
456

Bandar Lampung, BITV – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyambut baik Charity Game (Laga Amal) antara tim sepakbola Pra PON Lampung melawan Persija Jakarta yang akan diadakan di Stadion Sumpah Pemuda Bandar Lampung, Minggu 13 Januari 2019 mendatang. Bahkan, Gubernur berharap kehadiran Persija dan fans sepak bola Jakarta itu dapat jadi momentum meningkatkan pariwisata Lampung.

“Event olahraga bisa menghadirkan banyak orang. Bisa mendatangkan wisatawan nusantara dan bahkan wisatawan mancanegara” Ujar Ridho Ficardo pada Rabu (09/01/2019) malam.

Gubernur berharap acara tersebut memberi manfaat bagi geliat pariwisata Provinsi Lampung. “Bahkan Alhamdulillah, Krui Pro di bulan April 2019 masuk ke dalam 100 Calendar of Events Kementerian Pariwisata 2019. Ini juga salah satu event sport-tourism yang perlu kita dukung dan ramaikan,” tutur Ridho.

Ridho mengajak pecinta sepakbola dalam dan luar Lampung untuk datang dan saksikan pertandingan antara kesebelasan Pra PON Lampung dengan Persija Jakarta, Minggu 13 Januari 2019.

“Selain menikmati pertandingan bola, ayo nikmati juga kuliner nikmat khas Lampung. Dan datangi destinasi wisata yang dekat dari Bandar Lampung. Seperti Lembah Hijau, Taman Rusa Wan Abdurahman, Pasar TAHURA, Pantai Kelapa Rapat, Pulau Pahawang, Pulau Kelagian. Atau melihat gajah Taman Nasional Way Kambas, serta Taman Purbakala Pugung Raharjo, serta sejumlah destinasi yang sayang tidak dikunjungi,” kata Gubenur.

Tiket laga amal yang bertajuk “Charity Games Pray for Lampung” dibandrol sebesar Rp30 ribu untuk tempat duduk di tribun timur dan Rp 100 ribu untuk tribun VIP. Keuntungan dari penjualan tiket akan didistribusikan ke kawasan yang terdampat tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu.

Gubernur Lampung Ridho Ficardo menilai, acara seperti ini sangat baik diadakan di Lampung, khususnya di Kota Bandar Lampung. Selain charity game, laga amal, kegiatan ini juga bisa menghidupkan geliat pariwisata awal tahun Lampung pasca bencana tsunami di Desember 2018. (red/*)