Gawat, hacker kini bisa ambil alih kemudi bikin mobil kecelakaan

0
642

Buanainformasi.cgawat-hacker-kini-bisa-ambil-alih-kemudi-bikin-mobil-kecelakaanom – Kelompok Hacker internasional yang berbasis di Amerika Serikat baru saja melakukan percobaan mengambil alih kendali mobil merek Jeep Cherokee. Para peretas sukses membuat mobil mengerem mendadak sembari mematikan mesin, sehingga kendaraan itu akhirnya terperosok ke pinggir jalan.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (22/7), dua peretas itu hanya berbekal laptop untuk melancarkan aksinya. Upaya hacker ini diungkap oleh mantan staf Dinas Intelijen Dalam Negeri AS (NSA), Charlie Miller. Dia menyatakan teknologi mobil yang semakin terkomputerisasi membuka peluang bagi peretas untuk beraksi.

“Sejauh ini kemudi belum bisa sepenuhnya dikuasai. Tapi para peretas mengaku bisa melacak posisi mobil, serta mengatur rute yang harus dilewati kendaraan,” kata Andy Greenberg, wartawan yang juga menyaksikan proses peretasan tersebut.

Jeep memakai sistem Uconnect sejak 2013. Alat ini semacam komputer yang terhubung dengan Internet guna mencari rute, menyalakan mobil dari jauh, saluran bantuan darurat, memberi fasilitas telepon satelit, serta fungsi pengamanan mobil tambahan.

Menurut Greenberg, dua peretas itu memunculkan wajah mereka di layar GPS untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar menembus sistem keamanan Uconnect. Sementara ini, identitas dua peretas itu belum disebutkan, tapi mereka hanya pegiat TI yang ingin menjajal keamanan sistem mobil, tanpa ada niat jahat.

Kendati begitu, dari perkiraan awal 470 ribu unit Jeep Cherokee produksi pabrikan Fiat Chrysler terancam bahaya. Ini mencakup semua unit yang menggunakan Uconnect. Toyota maupun pabrikan lain menggunakan sistem komputer berbeda, namun bisa jadi punya peluang ditembus para peretas.

Biro Investigasi Federal (FBI) mendesak perusahaan apapun yang produknya menggunakan teknologi informasi agar terus memperkuat pengamanan. Dari temuan FBI, sudah ada kasus hacker berhasil merebut sistem navigasi pesawat yang sangat rumit.

Pabrikan Fiat Chrysler berterima kasih atas tindakan peretas yang mengingatkan mereka bahwa ada crelah dalam sistem kendali informasi Jeep.

“Kami mengapresiasi sumbangan komunitas siber yang menunjukkan letak kelemahan sistem kami saat ini,” tulis pernyataan pers Fiat.(Sumber : Merdeka.com)