Evakuasi Pelaku Begal Dari Amuk Massa Di Abung Jayo, Lampung Utara

0
236

LAMPUNG UTARA, Penacakrawala.com – Proses evakuasi pelaku begal dari amuk massa di Abung Jayo, Lampung Utara berlangsung dramatis. Satu pelaku tewas ditangkap dan dianiaya massa bernama Paksi. Satu pelaku lain bernama Matsin berhasil diselamatkan polisi dari rumah Kepala Desa Abung Jayo ke Markas Polres Lampung Utara. Pengamatan di lokasi, upaya menyelamatkan pelaku begal dari massa yang terbakar emosi terbilang dramatis.

Warga yang jumlahnya sekitar 300-an orang sudah memadati rumah Kades Abung Jayo. Massa meminta agar pelaku diserahkan. Polisi yang berupaya menenangkan warga sempat menemui jalan buntu. Dengan penjagaan 60 personel Polres Lampung Utara, polisi akhirnya berhasil mengevakuasi Matsin ke Polres Lampung Utara. Pelaku begal di Lampung Utara yang tewas diamuk massa diketahui bernama Paksi, warga desa Bandar Abung, Abung Surakarta, Lampung Utara.

“Pelaku ini ketangkap masa, meninggal dunia di lokasi, ”kata Kapolsek Abung Selatan, Ajun Komisaris Suryadinata, Jumat 21 Mei 2021. Kemudian, satu pelaku lainnya bernama Matsin warga kecamatan Abung Surakarta, Lampung Utara. Rekannya selamat karena dievakuasi oleh kepala desa Abung Jayo di rumahnya. “Pelaku sudah diamankan di Polres Lampung Utara, ”ujar Dia.

Kapolsek Abung Selatan Ajun Komisaris Suryadinata menerangkan peristiwa pebegalan terjadi di kebun karet Dusun Tunggal Binangun Desa Kembang Tanjung Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara. Korban bernama Safta Andrian Tama (20) warga Desa Pungguk Jaya mengendarai motor Honda Beat BE 4808 KG sendirian. Korban dari Desa Ulak durian ke rumah keluarganya tujuan mengantarkan uang.

Sekira pukul 19.30 Wib korban pulang menuju rumahnya di Dusun Pungguk Jaya Kecamatan Abung Timur Kabupaten Lampung Utara. Kemudian sesampai di Gang Otong Dusun Tunggal Binangun Desa Kembang Tanjung Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara korban diikuti oleh 2 orang pelaku yang mengendarai Honda Beat Hitam tanpa nopol atau tidak ada plat. Selanjutnya, di kebun karet korban dipepet begal yang kemudian merampas kontak motor sehingga korban terjatuh,

setelah itu pelaku mengeluarkan tembakan sebanyak 2 kali sehingga korban lari. Pelaku langsung membawa sepeda motor milik korban ke arah Desa Abung Jayo. Suryadinata melanjutkan, korban berteriak sehingga menimbulkan masa sekitar lokasi yang langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Selanjutnya korban tidak mengetahui lagi kronologi dikarenakan pelaku diketahui sudah ditangkap oleh masa. “Pelaku sudah ditangkap masa, ”katanya.

Satu pelaku begal tewas Satu dari dua begal di Lampung Utara tewas diamuk massa saat membawa kabur motor korban Safta Andrian Tama (20). Safta menjadi korban pembegalan pada Kamis 20 Mei 2021 sekitar pukul 21.00 WIB. Korban dibegal di jalan raya desa Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, dengan mengendarai sepeda motor Beat belum berpelat nomor. Ia menceritakan saat itu, dirinya baru akan pulang ke rumah.

Sebelumnya dari pom bensin kelapa tujuh. Ia merasa diikuti dari gang Otong. “Dari rel diikuti dua orang yang berboncengan motor Honda Beat tanpa pelat, “kata dia. Di saat itulah, korban berhasil mengambil kontak motor korban, hingga terjatuh. Salah satu pelaku berhasil membawa kabur motor korban. Korban sempat memberhentikan seorang pengendara yang melintas. “Saya minta tolong kejar pelaku. Di jalan saya sambil teriak begal, ”ujarnya.

Di saat bersamaan warga desa Abung Jayo sedang berkumpul, akhirnya keduanya ketangkap warga. Nahas, satu orang pelaku meninggal dunia, seorang rekannya diamankan oleh kepala desa kemudian dibawa ke Polres Lampung Utara. Ketika korban mengejar, seorang pelaku sempat menembak dua kali, namun tidak kena. “Saat mengejar, pelaku mau nembak dua kali, tapi saya larinya zigzag, jadi gak kena, ”katanya.

Sumber:Tribunlampungutara.com
Editor:Muhammad Daffa