Eriawan Bersama Zulkifli Anwar Juga Tinjau Banjir

0
982
Eriawan Bersama Zulkifli Anwar Juga Tinjau Banjir

Punduh Pedada, buana informasi.com-Wakil Bupati Pesawaran Eriawan, SH dan Anggota DPR RI. H.Zulkifli Anwar meninjau banjir yang terjadi di Kecamatan Marga Punduh dan Punduh Pedada, Kamis (24/04).

Banjir yang terjadi di dua Kecamatan wilayah pesisir Kabupaten Pesawaran akibat hujan deras pada rabu (23/04), sehingga menyebabkan meluapnya air sungai Way Punduh tersebut hingga menelan satu korban jiwa, yakni Turyono (59) warga Desa Penyandingan, Kecamatan Marga Punduh serta merendam ratusan rumah, sawah, dan ternak milik warga di dua Kecamatan tersebut.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Pesawaran Eriawan bersama Anggota DPR RI, Zulkifli Anwar mengunjungi dan memberikan santunan kepada keluarga korban, serta men injau Posko Bencana, juga meninjau sungai Way Punduh, yang kemudian dilanjutkan dengan meninjau korban banjir di Kecamatan Punduh Pedada.

Dalam kunjunganya di Desa Sukarame, Kecamatan Punduh Pedada, Zulkifli Anwar mengatakan, bahwa di wilayah setempat merupakan daerah yang rentan banjir, sehingga perlu adanya antisipasi dari Pemerintah Daerah melalui Satker terkait dan masyarakat setempat agar tidak terjadi kembali bencana banjir.

“Kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi, kita semua harus sama-sama berpikir agar tidak ada lagi terjadi banjir. Dan secepatnya masalah ini harus kita atasi. Banjir itu disebabkan oleh faktor alam,dan ini ujian bagi kita semua,” katanya.

Sementara, Wakil Bupati Pesawaran Eriawan menyampaikan, bahwa hendaknya masyarakat setempat juga dapat turut berpartisipasi dan berupaya untuk mencegah agar tidak terjadi banjir, yakni dengan menjaga lingkungan dana kelestarian hutan. Mengenai permasalahan banjir ini, dirinya juga menghimbau kepada Satker terkait untuk melakukan analisa di lapangan dalam upaya melakukan pencegahan terhadap bahaya banjir yang kerap terjadi di wilayah setempat.

“Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan agar tidak terjadi banjir. Dan untuk Satker terkait, seperti Dinas PU dan Kehutanan harus melakukan analisa dilapangan mengenai permasalahan banjir ini,” tandasnya.

Dilain pihak, Camat Punduh Pedada Mursalin mengatakan, bahwa banjir yang terjadi di wilayah setempat di akibatkan adanya penyempitan dan pendangkalan aliran air sungai yang berasal dari gunung, juga adanya tambak-tambak udang yang berada disepanjang pesisir Pantai Kecamatan Punduh Pedada yang mengakibatkan tidak lancarnya aliran air sungai menuju ke muara laut.

“Perlu adanya normalisasi aliran sungai dibeberapa desa di Kecamatan Punduh Pedada ini,” ungkapnya.

Diketahui, sekitar 613 rumah milik warga dari 10 Desa di Kecamatan Punduh Pedada, serta puluhan hektar sawah rusak dan ratusan ternak milik warga juga hilang terseret banjir. Dalam hal ini (musibah banjir), BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran telah turun ke lapangan untuk memberikan bantuan terhadap korban banjir di Kecamatan Marga Punduh dan Punduh Pedada. (Hendri)PUNDUH PEDADA – Wakil Bupati Pesawaran Eriawan, SH dan Anggota DPR RI. H.Zulkifli Anwar meninjau banjir yang terjadi di Kecamatan Marga Punduh dan Punduh Pedada, Kamis (24/04).

Banjir yang terjadi di dua Kecamatan wilayah pesisir Kabupaten Pesawaran akibat hujan deras pada rabu (23/04), sehingga menyebabkan meluapnya air sungai Way Punduh tersebut hingga menelan satu korban jiwa, yakni Turyono (59) warga Desa Penyandingan, Kecamatan Marga Punduh serta merendam ratusan rumah, sawah, dan ternak milik warga di dua Kecamatan tersebut.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Pesawaran Eriawan bersama Anggota DPR RI, Zulkifli Anwar mengunjungi dan memberikan santunan kepada keluarga korban, serta men injau Posko Bencana, juga meninjau sungai Way Punduh, yang kemudian dilanjutkan dengan meninjau korban banjir di Kecamatan Punduh Pedada.

Dalam kunjunganya di Desa Sukarame, Kecamatan Punduh Pedada, Zulkifli Anwar mengatakan, bahwa di wilayah setempat merupakan daerah yang rentan banjir, sehingga perlu adanya antisipasi dari Pemerintah Daerah melalui Satker terkait dan masyarakat setempat agar tidak terjadi kembali bencana banjir.

“Kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi, kita semua harus sama-sama berpikir agar tidak ada lagi terjadi banjir. Dan secepatnya masalah ini harus kita atasi. Banjir itu disebabkan oleh faktor alam,dan ini ujian bagi kita semua,” katanya.

Sementara, Wakil Bupati Pesawaran Eriawan menyampaikan, bahwa hendaknya masyarakat setempat juga dapat turut berpartisipasi dan berupaya untuk mencegah agar tidak terjadi banjir, yakni dengan menjaga lingkungan dana kelestarian hutan. Mengenai permasalahan banjir ini, dirinya juga menghimbau kepada Satker terkait untuk melakukan analisa di lapangan dalam upaya melakukan pencegahan terhadap bahaya banjir yang kerap terjadi di wilayah setempat.

“Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan agar tidak terjadi banjir. Dan untuk Satker terkait, seperti Dinas PU dan Kehutanan harus melakukan analisa dilapangan mengenai permasalahan banjir ini,” tandasnya.

Dilain pihak, Camat Punduh Pedada Mursalin mengatakan, bahwa banjir yang terjadi di wilayah setempat di akibatkan adanya penyempitan dan pendangkalan aliran air sungai yang berasal dari gunung, juga adanya tambak-tambak udang yang berada disepanjang pesisir Pantai Kecamatan Punduh Pedada yang mengakibatkan tidak lancarnya aliran air sungai menuju ke muara laut.

“Perlu adanya normalisasi aliran sungai dibeberapa desa di Kecamatan Punduh Pedada ini,” ungkapnya.

Diketahui, sekitar 613 rumah milik warga dari 10 Desa di Kecamatan Punduh Pedada, serta puluhan hektar sawah rusak dan ratusan ternak milik warga juga hilang terseret banjir. Dalam hal ini (musibah banjir), BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran telah turun ke lapangan untuk memberikan bantuan terhadap korban banjir di Kecamatan Marga Punduh dan Punduh Pedada. (Hendri)