DPRD Metro Minta Pemkot Anggarkan Pembangunan Perumahan Anggota Dewan

0
592

Metro, buanainformasi.com – Sejumlah Fraksi DPRD Metro meminta pemkot menganggarkan perumahan anggota dewan.

Hal tersebut terungkap pada rapat paripurna Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Walikota akhir tahun 2017, di Gedung Dewan setempat, Rabu (28/3).

Menurut Fraksi Gerindra pengangguran perumahan tersebut sesuai dengan Amanat PP 18 tahun 2016, dalam rangka penghematan anggaran.

Ketua Fraksi Partai Gerindra Ridhuan Sory Maoen Ali menuturkan saat ini sewa rumah anggota dewan berkisar Rp8,5 juta per bulan dikalikan 25 jumlah anggota selama 12 bulan terhitung mencapai Rp2,55 Milyar.

 

“Andaikata itu dibangunkan dengan rumah tipe 70 keluar dana kurang lebih senilai Rp15 Miliar dan akan dinikmati anggota DPRD hasil pemilihan 2019—2023, tanpa lagi mendapatkan tunjangan perumahan. Lokasinya di Lambouw,”ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Fraksi Kebangkitan Nasional, Alizar. Ia mengatakan sangat mengharapkan Pemkot mengangarkan perumahan anggota DPRD untuk mengurangi angka besarnya tunjangan perumahan anggota dewan.

Sementara itu sejumlah Fraksi juga mempertanyakan rencana pembangunan gedung MCC (Metro Convention Center). Pasalnya, di tahun 2016 pemkot telah mengalokasikan anggaran senilai Rp13,6 Milyar. Namun kenyataannya hingga hari ini belum nampak sedikit pun progress bangunan yang diharapkan dapat menjadi icon Kota Metro. Fraksi PAN menyampaikan hal tersebut dengan meminta segera disikapi walikota.

Hal senada juga disampaikan Fraksi Kebangkitan Nasional. Alizar menyatakan di tahun 2017 sudah dianggarkan, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda dimulainya pembangunan gedung MCC tersebut. Sementara itu di tahun 2018 dianggarkan lagi.

Lain lagi fraksi PDI-P. Ketua Fraksi PDI-P Basuki mengingatkan walikota untuk lebih mengedepankan peraturan perundang-undangan dal rencana pembangunan MCC, yang sudah dianggarkan sejak 2017 lalu. Termasuk pelaksanaan pelelangan maupun proses pembangunannya.(*)