DPRD Lampung Tengah : DAK 2018 Diprioritaskan Untuk Renovasi Sekolah Rusak

0
657
DPRD Lampung Tengah : DAK 2018 Diprioritaskan Untuk Renovasi Sekolah Rusak
DPRD Lampung Tengah : DAK 2018 Diprioritaskan Untuk Renovasi Sekolah Rusak

Lampung Tengah, buanainformasi.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Lampung Tengah dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV melakukan Jaring Aspirasi (Reses) Tahap Pertama Tahun 2017, para wakil rakyat menyerap aspirasi dari pendidik (Guru/Kepala Sekolah) yang mengeluhkan kondisi bangunan sekolah yang tidak layak pakai untuk kegiatan belajar mengajar.

Para Legislator dipimpin J Natalis Sinaga, dan anggota Sumarsono, Heri Sugianto, Sofyan Yusuf, Firdaus Ali dan Slamet Anwar, dan didampingi Kepala Kampung Poncowati Gunawan Pahpakan.

Dirinya mengunjungi tiga sekolah negeri di Lampung Tengah yakni, SMPN1 Terbanggibesar, SMPN2 Terbanggibesar dan SDN2 Terbanggibesar. Bangunan di sekolah-sekolah ini sangat memerlukan rahab karena tidak layak digunakan.

Kordinator Reses Dapil IV J Natalis Sinaga yang juga sebagai Wakil Ketua l DPRD Lampung Tengah mengatakan, para anggota DPRD dari Dapil IV, akan memperjuangankan aspirasi para guru dan kepala sekolah, untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Kami anggota dewan dari Dapil IV sudah sepakat untuk konsen pada bidang pendidikan. Pada hari ini kami sengaja datang ke sekolah­sekolah ini karena sangat memerlukan perhaitan, Terutama pada sarana (gedung kelas) yang tidak dapat di pergunakan lagi,” ujar Natalis.

Ia menerangkan, ketiga sekolah yang ada di kecamatan terbanggibesar ini membutuhkan perbaikan berat (rehab berat) pasalnya masih banyak gedung kelas yang tidak layak dipergunakan dan membahayakan jika dipaksakan untuk digunakan. Hal tersebut akan menjadi prioritas untuk diperjuangkan supaya dapat diperbaiki menjadi selayaknya ruang belajar.

“Di SMPN1 dan SMPN2 Terbanggibesar perlu rehab berat. Begitu juga di SDN2 Terbangibesar terdapat tiga bangunan kelas yang dibangun pada tahun 1982 dan sampai sekarang belum Pernah mendapatkan perbaikan, ini akan kami prioritaskan supaya dapat dianggarkan melalui APBD Perubahan tahun ini, minimal target kami pada tahun anggaran 2018 sudah terealisasi, ” jelasnya.

Natalis menambahkan, jika ingin menciptakan putra­putri generasi penerus terbaik, maka sarana dalam mereka mengenyam pendidikan harus diimbangi dengan sarana yang layak. Para Siswa harus mendapat standar kelayakan dalam memperoleh pendidikan terutama dari sarananya. Jika sarananya tidak menunjang bagaimana mau melahirkan generasi yang terbaik.

“Saya sempat kaget, saat melihat kondisi di SMPN1 Terbanggibesar, dimana sekolah ini sempat menjadi sekolah favorit tapi saat ini kita melihat masih ada gedung yang tidak layak,” Paparnya.

Dalam kesempatan reses itu, saat melihat langsung kondisi sarana di tiga sekolah tersebut sekaligus mendengar keluhan dari para guru serta kepala sekolah, Natalis Sinaga langsung Menghubungi Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Tengah, untuk segera menindak lanjuti kondisi gedung di tiga sekolah itu.

“Saya sudah kontak kepala dinasnya, juga sudah bekomunikasi dengan UPTD Pendidikan untuk menindak lanjuti kondisi ini, dan respon mereka baik untuk melakukan tindak lanjut di tiga Sekolah yang saat ini memerlukan perhatian khusus, ” tandansnya.(ADV)