Diterjang Isu Terjaring KPK, Mustafa Merasa Dirugikan Sebagai Cagub

0
901

Bandar Lampung, buanainformasi.com – Calon Gubernur (Cagub) Lampung nomor urut empat, Mustafa membantah kalau dirinya masuk dalam daftar beberapa orang yang terjaring OTT KPK, pada Rabu (14/2/2018) malam.

Kabar soal penangkapan Mustafa itu telah dimuat media massa, baik nasional maupun lokal. Bahkan sempat viral di media sosial. Kesimpangsiuran informasi tersebut akhirnya terbantahkan dengan kehadiran Ketua DPW NasDem Lampung itu pada Apel Gelar Pasukan Pengamanan Tahap Kampanye dan Simulasi Sispamkota Pilkada Serentak 2018 di Lapangan Korem 043 Garuda Hitam, Enggal, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Kamis (15/2/2018).

Mustafa datang didampingi sekretaris DPW, Fauzan Sibron. Dia menggunakan kemeja putih dan pin hati berwarna merah di dadanya.

Bupati Lampung Tengah nonaktif itu tiba di Lapangan Korem 043 Gatam sekira pukul 06.30 WIB. Mustafa banyak menebar senyum kepada seluruh peserta yang hadir dalam apel.

 

“Alhamdulillah seperti yang teman-teman lihat saya dalam keadaan sehat walafiat dan berjalan lancar dalam menghadiri kontestansi Pilgub Lampung. Saya mengklarifikasi dengan ikut serta apel siaga bersama Polda Lampung dan TNI,” kata Mustafa.

Mustafa menegaskan bahwa kabar dirinya terjaring OTT KPK adalah hoax alias berita bohong. Ia mengaku siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan dipanggil oleh lembaga anti-rasuah tersebut.

“Terkait saya OTT itu tidak benar, saya minta sama kawan-kawan untuk diklarifikasi karena merugikan saya sebagai calon gubernur (Cagub). Saya mendukung KPK dalam upaya penegakan hukum. Dan bila perlu saya siap menghadap dan memberikan keterangan apabila diperlukan apa yang saya tahu. Jadi oleh karenanya tidak ada persoalan,” tegasnya.

Disinggung keberadaan dirinya saat KPK melakukan OTT kemarin, Mustafa membenarkan kabar bahwa ia sedang berada di Jakarta.

“(Rabu) Sore saya ke Jakarta sebentar ke Rumah Sakit Harapan Bunda, ada yang saya obtain, karena pagi hari harus ke sini (Lapangan Korem). Ntar ya kita ngopi-ngopi lagi,” pungkasnya.(*)