Dharma Santi Hari Raya Nyepi Tahun SAKA 1938

0
769

Lampung utara, buanainformasi.com-Bupati Lampung Utara H.Agung Ilmu Mangkunegara,S.STP.,M.H menghadiri acara Dharma Santi Hari Raya Nyepi Tahun SAKA 1938, bertempat di Desa Mekar Asri Kecamatan Sungkai Tengah,Senin (11/04/2016).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Lampung Utara, Ketua dan Anggota DPRD Lampura, Forkopimda,serta Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda, Keluarga Besar Umat Hindu, serta para undangan.

Dalam sabutannya bupati menyampaikan semua perbedaan yang ada tidak perlu lagi dipertentangkan, apalagi dijadikan alasan untuk melakukan kekerasan dan perpecahan terhadap yang lain.

“Perbedaan yang ada hendaknya menjadikan saling mengisi kekurangan, menjadi kekuatan besar yang terjalin dalam menggapai pembangunan dalam wadah NKRI sebagai pilar kebangsaan.Teleransi beragama, bermasyarakat, hal yang harus menjadi perhatian sebagai pijakan percepatan pembangunan kita.”Ujarnya

Pelaksanaan Dharma Santi Perayaan hari Suci Nyepi tahun ini tentu mempunyai makna yang sangat tinggi dalam memperbaiki karakter bangsa melalui gerakan “Revolusi Mental”. Hal ini sejalan dengan hakikat dan makna penyelenggaraan Dharma Santi kali ini yang mencakup dimensi Tri Hita Karana, yaitu  hubungan harmonis manusia dengan Sang Pencipta, manusia dengan sesama manusia, dan manusia dengan alam lingkungannya termasuk dengan pemerintah.

Pelaksanaan Catur Brata Penyepian  meliputi, Amati Geni (Tidak Menyalakan Api), Amati Karya (Tidak Bekerja), Amati Lelungan (Tidak Bepergian Keluar Rumah), Amati Lelanguan (Tidak Menuruti Kesenangan Indrawi), juga merupakan bentuk Revolusi Mental yang dilakukan Oleh Umat Hindu melalui pertapaan catur brata, yang dilandasi oleh hati yang jernih dan pikiran yang tenang, perkataan yang terkontrol serta prilaku yang baik dan benar, dengan harapan agar Umat Hindu mampu menjadi pribadi yang lebih arif, santun, toleran dan semangat untuk berkarya, yang menghasilkan sesuatu yang baik, benar dan berguna bagi dirinya dan orang lain.

Bupati Berharap melaui Dharma Santi Nyepi tahun ini, Umat Hindu Kabupaten Lampung Utara dapat membawa spirit baru sehingga kegairahan beragama tidak saja berhenti pada tatanan ritual saja, tapi juga semangat untuk membangun Kabupaten Lampung Utara menjadi lebih aman, maju, sejahtera, agamis dan bermartabat.

Dalam acara tersebut, Ketua PHDI Provinsi Lampung menyampaikan penghargaan dan terima kasihnya kepada Bupati Lampung Utara yang telah memberikan perhatian, dukungan baik moril maupun materil, sehingga pelaksanaan Dharma Santi Nyepi tahun SAKA 1938 dapat terlaksana dengan lancar.

Sekjen PHDI pusat mengucapkan Selamat Tahun Baru SAKA1938 Kepada Umat Hindu di Kabupaten Lampung Utara dengan Dharma Santi Nyepi tahun baru SAKA 1938 mengajak umat Hindu untuk mengaktualisasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai persatuan, demi terwujudnya masyarakat Lampung Utara yang adil, makmur dan sejahtera.(Red/Hum)