Bupati Lampura, Buka Sidang Isbat Keliling

0
629

Dikirim oleh Buana Informasi.com pada 16 Maret 2016

Lampung Utara, buanainformasi.com-Sidang  Isbat keliling yang digelar oleh Pemkab Lampung Utara  (Lampura) bekerjasama dengan Pengadilan Agama dan Kementerian Agama Kabupaten Lampura kali ini dihadiri oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia (RI), Drs. Abdul Manaf, SH.,MH dan Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Badan Peradilan Agama MA-RI, DR. Fauzan,SH.,MH.Sidang isbat yang bertujuan untuk melegalkan secara Hukum pernikahan pasangan yang selama ini belum mendapatkan surat nikah (akte).Sidang isbat keliling tersebut dilaksanakan di Desa Tatakarya kecamatan Abung Surakarta, Rabu (16/3/2016)

Ketua Pelaksana kegiatan tersebut yang juga Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lampura, Azhar Ujang Salim dalam sambutannya mengatakan, sidang Isbat baru pertama kali dilakukan di tahun 2016. Dimana sebelumnya pada tahun 2015 yang lalu telah dua kali dilakukan  masing-masing di Kecamatan Bukit Kemuning dan Abung Kunang. ” setiap kali sidang Isbat kita ikut sertakan 50 pasangan dengan biaya ditanggung pemerintah daerah. Semua itu semata-mata untuk pelayanan prima bagi masyarakat dalam mendapatkan surat atau akte nikah”, ujar Ujang

Sementara itu Bupati Lampura, Agung Ilmu Mangkunegara saat membuka acara tersebut mengatakan kegiatan seperti ini merupakan instruksi dari presiden RI agar pemerintah selalu hadir dan dekat dengan masyarakat. “Akte nikah sangatlah penting untuk masyarakat mendapatkan hak-haknya. Karena semua administrasi kependudukan (adminduk) bermuara ke akte nikah. Dan ini perlu kita layani agar masyarakat mendapatkannya”, seru Agung.

Kegiatan inipun rencananya akan terus dilakukan di setiap Kecamatan-kecamatan yang ada. Prihal Jumlah peserta yang diikutkan semua disesuaikan dengan anggaran yang ada. ” saya intruksikan pada SKPD buat dan lakukanlah program demi kepentingan masyarakat. Dan harus jemput bola. Ingat kita targetkan pada tahun 2018 mendatang kita akan menjadi percontohan dalam pelayanan publik”,tegas Agung.

Pemantauan buanainformasi.com, dilapangan, beberapa diantara 50 peserta mengikuti kegiatan itu. Ada yang sejak Tahun 1979 tidak memiliki dokumen keluarga yang syah dari negara. Dan hal itu sangat dinanti-nanti, sebab tidak mudah mengurusnya dan banyak diperlukan, merekapun sangat bersyukur dan berterima kasih atas kerja keras kepala daerah serta jajarannya mewujud pelaksanaan kegiatan itu. “Alhamdulillah pemerintah telah memberikan kami kesempatan memiliki akta nikah  agar anak-anak dapat bersekolah dan mencari pekerjaan layak. Kamipun dapat menerima program diturunkan seperti raskin, bibit gratis atau lainnya dengan memiliki dokumen ini. Terima kasih bupati atas semuanya, semoga kedepan mendapatkan ridho setimpal dari Allah, SWT,” Ungkap Baiymun dan Marsiyah (Basri)