Bawa Senpi Rakitan, Dua Pencuri Ponsel Nyaris Dibakar Warga

0
515

Bandar Lampung, buanainformasi.com – Dua tersangka pencurian yang berhasil ditangkap oleh warga Jalan Padjajaran, Wayhalim, Bandarlampung, pada Senin malam (5/2) pukul 21.00 WIB, diduga membawa senjata api (senpi).

Warga yang geram karena ulah kedua tersangka,hampir saja membakar hidup-hidup apabila polisi tak bertindak cepat untuk mengamankan kedua tersangka, Beruntung keduanya dibawa ke salah satu rumah warga untuk agar terhindar dari amuk massa.

Dua tersangka pencurian Handphone di Jalan Padjadjaran, Kelurahan Gunung Sulah, Bandarlampung. Dua tersangka yang berinisial RD dan RI keduanya merupakan warga Jalan Bumi Manti, Kelurahan Kampung Baru Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandarlampung.

Dery, salah satu warga sekitar mengatakan, dirinya tidak tahu persis kejadian itu. Yang ia dengar dua pelaku pencurian ditangkap dan dimassa oleh warga sekitar lantaran ketahuan mencuri.

“Pelakunya ada dua, dan saya tidak tahu maling apa. Karena ada yang ngomong maling HP ada juga yang ngomong maling motor,” katanya di lokasi kejadian, Senin malam (5/2).

Dua pelaku melancarkan aksinya menggunakan sepeda motor Suzuki Smash warna merah. Helm dan jaket milik tersangka juga ketinggalan di rumah warga. Selain itu, pelaku juga didapati membawa senjata api rakitan jenis FN.

Sujiran, Kepala Lingkungan 3, Kelurahan Gunung Sulah, mengatakan, dua pelaku tersebut hampir dibakar oleh massa jika dirinya tak mengamankan pelaku dikediamannya.

“Massa sudah banyak mas, ada ratusan. Kaca rumah saya sampe pecah saking banyaknya massa memukuli pelaku,” ujarnya di kediamannya, Senin malam (5/2).

Kapolsek Sukarame Kompol Mulyadi mengatakan pelaku kepergok warga saat hendak mengambil ponsel yang berada di dashboard motor korban. “Iya benar. Ini sudah dalam perjalanan. Sudah di bawa anggota kita untuk diperiksa. Dari laporan sementara dia ambil HP,” kata Mulyadi, kepada lampost.co, Senin (5/2/2018).

Mulyadi belum bisa memberikan keterangan terkait motif, dan identitas lengkap pelaku. “Saat ini masih kita sidik, kita periksa, soalnya baru aja diamankan,” ujar mantan Kasatbinmas Polresta Bandar Lampung tersebut. (Lipsus)