68 Kakam Ikuti Diklat Orientasi

0
867

68 Kakam Ikuti Diklat Orientasi68 Kakam Ikuti Diklat Orientasi

Dikirim oleh Buana Informasi.com pada 5 Mei 2016

Lampung Tengah, buanainformasi.com-Guna meningkatkan kualitas kinerja Kepala Kampung terpilih yang telah dilantik pada 25 April 2016 yang lalu, Pemerintah Daerah Lampung Tengah melalui  Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung/Kelurahan (BPMK), gelar Diklat Orientasi Kepala Kampung pada hari senin (4 Mei 2016) di Aula Balai Pelatihan Daerah Kecamatan Kota Gajah Daerah setempat.

Diklat Orientasi Kepala Kampung yang digelar selama tiga hari, dalam bertugas Kepala Kampung dapat memiliki bekal dan memahami tugas pokok fungsinya sebagai kepala kampung, dalam rangka Membangun, Melayani dan Memberdayakan masyarakatnya serta membuat regulasi Kampung sehingga para Kepala Kampung memahami arah tugasnya, akan Kemana Kampung tersebut dibawa kedepannya. Oleh karena itu, wajib diberikan pelatihan supaya dapat mengolah Anggaran Dana Kampung secara bijak dan maksimal sehingga kampung tersebut dapat lebih maju pembangunannya.

Kepala BPMK Kesuma Riyadi  dalam laporannya menyampaikan, Kepala Kampung yang dipilih secara Demokratis memiliki wewenang dan hak mengatur Anggaran Dasar dan rumah Tangga nya sendiri, sehingga dapat fokus  bekerja membangun Kampungnya lebih baik lagi. “Kepala Kampung sebagai perpanjang tangan Negara yang paling dekat hubungannya dengan masyarakat secara langsung,” ujarnya saat menyampaikan laporan pada pembukaan orientasi kepala kampung.

Sementara, Usai membuka Orientasi Kepala Kampung, Bupati Lampung Tengah Hi. Mustafa mengatakan, Kepala Kampung seyogyanya menjadi teladan bagi masyarakat kampungnya, jangan sampai Kepala Kampung menjadi contoh negatif karna akan berdampak buruk pada sosial kemasyarakatan Kampung sehingga menghambat pembangunan Kampung.

“ Target Kita Tahun ini bagaimana Kampung kita Aman, karena keamanan menjadi keluhan masyarakat Lampung Tengah saat ini. Kedepan kita akan gerakkan program siskamling yang melibatkan seluruh unsur terkait termasuk masyarakat itu sendiri, dengan harapan  kampung yang aman sehingga kita dapat berlanjut ke pperekonomian dan lainnya,” pungkasnya.(Hengki)