3 Korban Kecelakaan Lalulintas Hilang di Sungai Mamasa, Sudah Ditemukan

0
275

Sulawesi Barat, Penacakrawala.com – Pencarian korban kecelakaan lalulintas yang terjadi di Poros Polewali-Mamasa, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, dinyatakan ditutup. Itu setelah tiga korban yang sebelumnya dinyatakan hilang, telah ditemukan seluruhnya dalam kondisi tak bernyawa setelah terseret arus sungai. Korban yang sebelumnya dinyatakan hilang yakni Nur Indah Sari (30) warga Desa Mehalaan Barat Kecamatan Mehalaan,

Kaila (12) dan Naila (1), warga Keppe, Kecamatan Mambi, anak dari Hasna salah satu penumpang yang selamat. Sebelumnya, satu korban yakni Nur Indah Sari (30) berhasil ditemukan warga yang tergabung dalam pencarian. Nur Indah Sari ditemukan warga yang terlibat dalam pencarian di Sungai Mamasa, kurang lebih 2 Km dari titik terjadinya kecelakaan. Nur Indah Sari ditemukan dalam keadaan tek bernyawa, tersangkut di batang kayu di tengah sungai.

Dari informasi yang dihimpun, korban Nur Indah Sari ditemukan Kamis (6/5/2021), sekira pukul 13.30 wita sore tadi. Usai ditemukan warga, mayat Nur Indah Sari diserahkan warga yang menemukan ke pihak Basarnas Mamuju. Selanjutnya jenazah Nur Indah Sari dibawa ke Puskesmas Messawa untuk dimandikan dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah. Jenazah Nur Indah Sari lalu dibawa ke kampungnya di Desa Mehalaan Barat, Kecamatan Mehalan.

Berselang kurang lebih 1 Jam, tim pencarian kembali menemukan 2 korban lagi, yakni Kaila (12) dan Naila (1). Korban kedua, yakni Kaila ditemukan di Desa Matande, sekira 7 Km dari titik jatuhnya mobil yang ditumpangi korban. Informasi yang diperoleh, Jenazah Kaila ditemukan oleh seorang remaja di Desa Matande, Kecamatan Messawa yang turut membantu melakukan pencarian.

Jenazah Kaila ditemukan tersangkut di tiang jembatan gantung di Dusun Beting, Desa Matande, Kecamatan Messawa, sekira pukul 14.30 wita. Sementara korban ketiga, yakni Naila (1), ditemukan di Desa Tanete Batu, Sekira 10 Km dari lokasi jatuhnya mobil. Naila ditemukan oleh warga yang tergabung dalam Tim Sar Gabungan. Adik kakak yang jadi korban ini langsung di bawa ke kampungnya di Keppe, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa.

Setelah tiga hari Tim Sar Gabungan Basarnas Mamuju, TNI-Polri, BPBD, Tagana, Pencinta Alam dan Warga Setempat beserta Keluarga korban, pencarian akhirnya ditutup. Hal tersebut dinyatakan Kepala Basarnas Mamuju, Saidar R, kepada wartawan sore tadi. Saidar mengatakan, pihaknya berterimakasih terhadap semua unsur yang terlibat dalam proses pencarian itu. Kata dia, berkat kerjasama dari semua pihak, proses pencarian akhirnya membuahkan hasil yang maksimal.

“Kita berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pencarian” ungkapnya. Karena itu lanjut dia, pencarian korban kecelakaan lalulintas yang sebelumnya dinyatakan hilang, ditutup dengan resmi. “Karena semua sudah berhasil ditemukan, maka proses pencarian kita tutup, “pungkasnya. Diketahui sebelumnya, sebuah mobil avanza berplat hitam dengan nomor polisi DD 1348 SC yang digunakan sebagai angkutan umum, melaju dari arah Mamasa menuju Polewali Mandar,

mengalami kecelakaan tunggal di Poros Polewali-Mamasa, di Kecamatan Messawa. Minibus ini dikemudian Muammar, warga Salualo, Kecamatan Mambi. Kejadiaannya sekira pukul 2.00 wita dini hari tadi, mobil tersebut berangkat dari Kecamatan Mambi, hendak ke Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Selasa (4/5/2021).Namun saat melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sopir dalam keadaan mengantuk sehingga hilang kendali dan terjun ke sungai.

Sumber:Tribunlampung.co.id
Editor:Muhammad Daffa