24 jam, Lambar Diterjang Longsor Dua Titik

0
740

Lampung Barat, buanainformasi.com – Jalan nasional lumpuh total akibat longsor yang terjadi pada pukul 19.30 WIB, Rabu (30/11). Longsor terjadi di Pemangku Peninggaman Pekon Bakhu Kecamatan Batuketulis Kabupaten Lampung Barat(Lambar), hingga Kamis (1/12), jalan belum bisa dilewati.

Selain belum bisa dilewati longsor juga menimpa dua rumah dan satu kendaraan roda empat merk Pick-Up milik Philipus. “Sejak semalam kami sudah menurunkan dua alat berat untuk menyingkirkan material, namun baru setengah jam bekerja itu kami berhentikan karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa pekerja. Pagi ini kami baru kembali melanjutkan penyingkiran sisa material,” kata Kabid Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Andy Cahyadi, kepada buanainformasi.

Andi menuturkan tidak ada korban jiwa, dimana saat kejadian pemilik rumah langsung diungsikan. “Pemilik rumah sudah kami ungsikan sementara ke rumah tetangganya. Mudah-mudahan hari ini longsor bisa ditembus dan kembali bisa dilewati,” kata dia.

Lanjutnya, panjang longsor lebih dari 40 meter dengan ketinggian mencapai empat hingga enam meter. “Material longsor sangat besar jadi kami juga sedikit kesulitan untuk secepatnya menembus agar kendaraan bisa secepatnya normal kembali. Dalam musibah ini Bupati Mukhlis Basri juga sempat meninjau lokasi longsor, dan beliau meminta masyarakat di sekitar longsor untuk tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi dan seputaran pemukiman itu juga di kelilingi tebing dan jurang,” kata Andy.

Sementara pada Kamis siang pukul 13.45 WIB longsor juga terjadi di Pekon Kerang Kecamatan Batubrak akibatnya kendaraan yang awalnya terjebak longsor di pemangku peninggaman kembali terjebak, akibatnya antrian kendaraan roda 4 dan roda 2 mengekor hingga 6 kilo metera.

Elba turi (48) supir truk bermuatan sembako dari Bandar Lampung tujuan Liwa terpaksa harus antri sejak Rabu (30/11) pukul 20.36 hingga Kamis (1/12) pukul 16.36. Akibat longsor yang berturut-turut akibat longsor yang terjadi hingga dua kali biyaya pengeluaran jadi lebih besar “akibar dari longsor berulang kali dam 24 jam ini muatan kendaraan terlambat dan pemilik barang telah menunggu sejak semalem” terang dia. (Romi Erlan)