2 Balita Tewas di Bantai Ayah Kandungnya

0
1069
2 Balita Tewas di Bantai Ayah Kandungnya
2 Balita Tewas di Bantai Ayah Kandungnya

Lampung Selatan, buanainformasi.com- Entah apa yang ada di pikiran Kasda (32), warga Dusun Tanjungbayur Desa Tanjungan Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan, hingga tega menghabisi nyawa anak kandungnya dengan tangganya sendiri.

Pria yang berprofesi sebagai buruh bangunan ini mencabut  nyawa anak kandungnya bernama Alka (4) dan Yuda (2) di kamar tidurnya. Sementara sang ibu Ojah (30) bersimbah darah akibat luka bacok dikepala belakang. dilansir dari lensamedia.co., Kamis (21/7/16)

Yandri (35) tetangga korban mengatakan Sekitar pukul 05.30, kata dia, tersangka keluar rumah dengan membawa senjata tajam golok dan pisau, dirinya ditebas dengan  menggunakan gergaji dan alami luka dikepala dan perut. “ saya dan Kasda ( tersangka red)  sempat kejar-kejaran, pisau dan golok terlepas, dia mengambil gergaji dari dalam rumahnya,” yandri kata Didi.

Tersangka baru pulang dari sowo kabupaten tanggamus dan langsung cekcok mulut t dengan istrinya, Ojah (30) sejak sekitar pukul 00.00. Karena suara keributan tidak kunjung usai, tetangga korban berniat hendak melerai. Malah ditimbuk mengunakan batu bata sehingga mengalami luka robek di pipi kanan. “Terdengar ada suara ribut dirumah tersangka sejak semalam, kami pikir ribut rumah tangga biasa, paginya saya dilempar dengan batu bata ” kata Didi (40) tetangga korban lainya.

“Setelah puas ngamuk, akhirnya berhasil kami ringkus. Sebagian warga melihat kondisi rumah, tercengang, karena melihat kedua anaknya sudah tewas ditempat tidur dengan bersimbah darah,” ujar dia.

Dari informasi yang berhasil dihimpun dilapangan korban langsung diamankan pihak kepolisian polsek tanjunga. “ untuk menghindari amuk masa korban dilarikan ke mapolres lampung selatan, dan akan dilakukan pemeriksaan disana” uajar salah satu anggota kepolisian

Semantara itu Kapolres Lampung Selatan AKBP Adi Saputra melalui sambungan telponya mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait motif pelaku. (red)